A-TIMES,MANADO- Rombongan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) masuk keluar gang di lokasi bencana banjir. Mereka menyusuri Kelurahan Mahawu kompleks Masjid Ibnul Amin dan Darul Jannah. Meski jalan masih becek. Lumpurnya masih tebal. Ditambah bau amis para pengurus KKIG Manado tetap semangat.
Walau kondisi medan kurang bersahabat. Disertai udara malam yang mulai dingin, rombongan yang membawa bantuan dari KKIG Kota Manado, tetap bersemangat.
Mereka menyisir rumah rumah warga yang rusak parah. Membawa bantuan dari pengurus KKIG Manado berupa makanan siap dimakan, pempers dan pembalut wanita.
Aksi sosial dan peduli sesama ini dilakukan di malam hari. Dipimpin tokoh kharismatik KKIG Manado Muardi Rahmola. Disertai Hi Husen Pedju, Jusni Husain, Purnama Albugis, Agus Ointoe, Selvie Uno, Ningsih Otta, Rahma Polontalo dan lain lain
Dan sudah berlangsung sejak Jumat malam hingga Minggu malam. Alasan memilih malam hari lantaran untuk makan siang banyak yang membantu
“Kami sengaja memberi bantuan makan malam, karena kalau siang hari banyak juga memberi bantuan, jadi kami memilih untuk memberi pada malam hari,” jelas koordinator lapangan Agus Ointoe yang didampingi wakil ketua Husen Pedju dan Jusni Husain.
Kata tokoh NU ini , bantuan ini urungan dari pengurus dan anggota KKIG. Dan ini adalah bentuk kebersamaan pengurus KKIG yang peduli terhadap korban bencana banjir. Terutama yang berasal dari Gorontalo.
Sasaran KKIG memberi bantuan, yakni di kecamatan Tuminting dan Kecamatan Singkil. Yang dampak banjir cukup parah.
Sementara itu, Bandayo Rum Usulu, berharap dengan adanya bantuan ini semoga sangat berarti bagi mereka yang menjadi korban bencana banjir.
Ketua KKIG Manado Amir Liputo mengapresiasi kepedulian pengurus dan anggota KKIG yang telah membantu korban bencana banjir. Dan berharap kebersamaan ini berkelanjutan.(*)
Komentar