A-TIMES.ID, JAKARTA – Pekerjaan menumpuk, dikejar deadline, atau kerja kejar target jadi alasan banyak pegawai kantoran rela begadang. Apakah Anda salah satunya?
Selama lima hari seminggu, pekerja kantoran ini menghabiskan lebih banyak waktu di malam hari untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal itu sontak membuat jam tidur berkurang.
Beberapa orang mungkin akan tidur lebih lama ketika akhir pekan. Langkah ini diambil karena dianggap dapat ‘membayar’ kurang tidur karena begadang.
Namun, cara tersebut bukan-lah langkah tepat ‘membayar utang’ tidur Anda. Tidur hingga 12 jam sehari bagi orang dewasa bisa menyebabkan sakit kepala, sakit sekujur tubuh, hingga meningkatkan risiko diabetes.
Jadi, bagaimana Anda bisa melunasi utang tidur akibat deadline pekerjaan? Berikut tipsnya.
1. Power nap
Psikiater di Smart Mind Center Consulting, Dokter Dharmawan mengatakan, power nap atau tidur dalam waktu singkat bisa membantu mengembalikan konsentrasi akibat kelelahan bekerja. Otak yang tidak mendapat cukup tidur di malam hari juga mudah lelah sehingga sulit fokus.
“Power nap itu cuma buat orang-orang sibuk yang mana dia kerja terus, excited, dan tidur malamnya kurang,” kata Dharmawan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (2/6).
Power nap bisa jadi alternatif Anda yang kurang tidur di malam hari. Cukup tidur selama 20-30 menit, namun mendalam (deep sleep). Power nap lebih dari 60 menit bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Menambah jam tidur
Menurut Hello Sehat, menambah jam tidur di malam hari bisa jadi cara ‘mencicil’ utang tidur di malam sebelumnya.
Anda bisa menambah jam tidur dengan cara tidur lebih awal atau bangun lebih lama dari waktu yang biasa. Penambahan jam tidur juga tak perlu lama, cukup tambah 15 menit sehari hingga utang tidur Anda lunas.
Sederhananya, jika Anda kurang tidur satu jam, maka Anda dapat mencicil utang tidur Anda selama 4 hari dengan menambah waktu tidur 15 menit.
3. Mengatur ulang jadwal tidur
Saat Anda sadar banyak jam tidur yang hilang akibat aktivitas harian yang padat, maka sebaiknya atur ulang jadwal kegiatan sehari-hari.
Pikirkan secara matang semua kegiatan yang Anda lakukan. Apakah ada hal yang tidak perlu dilakukan saat hari tertentu sehingga jadwal Anda bisa bergeser lebih cepat. Buat-lah jadwal baru untuk memperbaiki rutinitas harian Anda yang membuat jadwal tidur malam jadi kacau.
Dengan begitu, Anda bisa membayar utang tidur yang menumpuk sekaligus memperbaiki jadwal tidur kembali seperti semula.
Anda sebaiknya berusaha agar mendapat tidur malam yang cukup supaya tak membutuhkan power nap atau tidur tambahan. Pasalnya, tidur malam yang cukup dan berkualitas sangat baik untuk tubuh.
“Masalahnya adalah ketika kurang tidur malam, metabolisme tubuh terganggu, otak tidak istirahat, sehingga buruk bagi tubuh. Idealnya tetap tidur malam berkualitas, cukup, dan dalam,” ucap Dharmawan. (***)
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: CNNI
Komentar