Wawali RS Ajak Legislator Manado Sidak RSUP

A-TIMES.ID, MANADO — Beberapa anggota DPRD Kota Manado, Senin (9/8) mendatangi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kandou. Mereka mendampingi Wakil Wali Kota Manado dr Richard Sualang.

Menurut Anggota DPRD Manado, Rosalita Manday, kedatangan mereka untuk mendengar informasi yang saat ini ramai di media sosial.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

“Kami diajak Pak Wakil Wali Kota untuk mendengar informasi tentang penanganan di RSUP Kandou. Sebab sudah ramai di media sosial soal pelayanan. Jadi pak Wawali ajak kami ikut supaya bisa mendapat informasi, sehingga ketika ada keluhan masyarakat, kami bisa bantu jawab,” ujar Manday.

Menurut personel Komisi IV ini, berdasarkan penjelasan pihak RSUP Kandou, pelayanan pasien di RS itu sudah ditangani dengan baik.

Berita Terkait:  SSK: Tiga Pemain U-16 Asal Sulut Masuk Database Milan Academy

“Pihak RSUP mengaku mengerti dan memahami ketika warga terpapar, ada tekanan batin, stres, panik. Sehingga muncul kejadian seperti di media sosial. Pihak rumah sakit tak permasalahkan itu,” terangnya.

Direktur Utama RSUP Kandou juga saat ini sedang isolasi karena covid.

“Jadi, dari penjelasan pihak RSUP, Pak Dirut mengimbau para nakes untuk bersabar menghadapi masyarakat. Sebab beliau juga pernah alami hal seperti itu. Jadi tahu tekanan yang dialami masyarakat,” tuturnya.

Selain itu juga, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, yang dijelaskan termasuk alur mekanisme pelayanan di RS tersebut.

“Memang harus sesuai protap. Misalnya kalau sebelum masuk RS harus screaning. Tapi bukan berarti itu covid. Namun sudah protap. Kemudian yang ditangani di RS biasanya pasien covid yang ditahan, diutamakan saturasi oksigen sudah 25 persen ke bawa. Kalau masih di atas, bisa tangani di rumah. Karena memang sudah full. Tapi sekali lagi, kita mengerti dengan kepanikan masyarakat saat keluarganya sakit,” ungkapnya.

Berita Terkait:  DPRD Manado: Jarak Pasar Modern dan Tradisional Harus Diatur

Tak sedikit juga yang memberi tanggapan positif untuk RSUP Kandou. Sebab, itu terlihat grafik pemulihan. “Jadi menurut pihak RSUP, penanganan betul-betul harus dijaga. Supaya menghindari jangan sampai pada titik kritis,” pungkasnya. (***)

Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Harimanado

Komentar