Tragedi Posigadan Berdarah

A-TIMES.ID, BOLSEL – Warga Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel, Kamis (04/11/2021) kemarin gempar. Mereka geger dengan penemuan tiga mayat pria yang tergeletak dengan kondisi cukup mengenaskan. Dua korban, Maikel dan Yunus ditemukan dengan menderita luka tembak di bagian perut dan kepala.

Sedangkan satu korban lainnya bernama Andika dan diduga pelaku penembakan menderita luka tembak di bagian kepalanya. Dia diduga bunuh diri usai menghabisi dua rekannya. Polisi juga menemukan senjata laras panjang dan selongsong peluru dekat lokasi kejadian.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Informasi yang dirangkum menyebutkan, tragedi posigadan berdarah itu berawal dari selisih paham saat pesta miras antara korban Yunus Rompis (60) dengan Andika (diduga pelaku,red). Andika yang sudah dipengaruhi miras langsung menuju mobilnya dan mengambil senjata laras panjang.

Berita Terkait:  23 Tahun Setelah Orde Baru, Banyak Kasus HAM Mati Suri

Korban Yunus ketakutan dan selanjutnya meminta perlindungan kepada Maikel Wongkar, yang diketahui adalah bos dari Andika. Sudah begitu, Andika tetap saja menembaki korban Yunus Rompis dan mengena di bagian kepala. Maikel sang bos juga tak luput dari amukan Andika.

Berita Terkait:  ICW: Pemotongan Hukuman 6 Tahun Jaksa Pinangki Merusak Akal Sehat

Usai menghabisi Yunus dan Maikel, Andika mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri. Kapolsek Posigadan IPDA Taufik Anis, yang dihubungi wartawan tidak membantah insiden itu.

“Sementara sedang olah TKP dan pendalaman. Sebentar, kalau sudah lengkap datanya akan kami update,” singkat Anis. Hingga malam tadi. Motif kejadian di balik penembakan itu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.(***)

Peliput : Tim Atimes
Layout : Didit

Komentar