Peliput/Editor: Lily Paputungan
A-TIMES, GORONTALO–Kebijakan Presiden Jokowi menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus menuai protes. Pasalnya, kenaikan ini sangat membenani rakyat dan juga diikuti dengan naiknya harga Sembako. Senin (5/9/3022) ratusan mahasiswa Gorontalo mendatangi gedung DPRD Provinsi Gorontalo mendesak para wakil rakyat menolak kenaikan BBM.
“Kami minta para wakil rakyat Provinsi Gorontalo proaktif dan peduli dengan nasib rakyat akibat kenaikan BBM,” tandas perwakilan mahasiswa saat orasi.
Kedatangan massa tersebut diterima personil Komisi II, Arifin Jakani SAg SE MM bersama Ketua Komisi, Femy Anwar serta legislator lainnya Dedy Jamzah. “Kami tadi ada rapat paripurna dan setelah itu menerima adik-adik mahasiswa. Tuntutan mahasiswa ini akan kami tindaklanjuti dan Rabu besok kami akan ke Jakarta bawa aspirasi ini ke BP Migas dan Kementerian, serta kami sepakat menolak kenaikan BBM,” tandas Jakani.
Mantan aktifis HMI Cabang Manado ini menegaskan sebagai wakil rakyat pihaknya konsisten mengawal aspirasi mahasiswa . “Kami akan sampaikan aspirasi ini bahwa di Gorontalo mahasiwa tolak kenaikan BBM karena menyengsarakan rakyat,” tambah kandidat doktor ini.
Demo tersebut dikawal ketat aparat kepolisian. Usai menyampaikan aspirasinya mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib.(*)
Komentar