Sudah Ribuan TKI Sulut Kerja di Amerika Serikat

A-TIMES.ID, MANADO – Kepala Badan Perlindungan Kerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, Selasa (22/6) kemarin melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang dihadiri Walikota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Walikota, dr Richard Sualang.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menjelaskan bahwa pekerja migran Indonesia telah tersebar di 150 negara.

banner 728x90 banner 728x90

“Pekerja dari Sulawesi Utara sendiri yang bekerja diluar negeri kurang lebih 3 ribuan dan terbanyak bekerja di Amerika Serikat dan Jepang. Pekerja migran adalah ‘pahlawan’ karena merupakan penghasil devisa kedua terbesar bagi negara sesudah sektor BUMN,” terangnya.

Berita Terkait:  Tampil Maksimal di ajang Kapolda Run 2023,Meryl Nangoi Sukses Capai Waktu 43 Menit, 14 detik

Sementara walikota berharap MoU tersebut nantinya akan ditinjaklanjuti.

“Program kerjasama ini sangat baik dan akan dikawal supaya dapat mendorong perekonomian di Kota Manado. Ekonomi harus jalan yakni investasi harus jalan, ekspor harus jalan dan konsumsi harus jalan,” ujar orang nomor satu di Kota Manado ini.

Diketahui, kegiatan tersebut telah memenuhi protokol kesehatan covid-19. Nampak hadir, Dua Deputi BP2MI dan 7 direktur, Sekot Manado, Micler Lakat, Kepala UPT BP2MI Sulut, Ketua DPRD Kota Manado, Altje Dondokambey, Pejabat Eselon Pemerintah Kota Manado, Forkopimda Kota Manado, pimpinan BNI, dan BPJS Ketenagakerjaan. (***)

Berita Terkait:  Pesan Bupati Bolsel Menusuk Para Pejabat Saat Buka Bimtek SAKIP SKPD

Peliput: Saleh Nggiu
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar