A-TIMES,MANADO — Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 Partai Golkar Sulut, dihelat Senin (22/1) kemarin di salah satu hotel berbintang di Kota Manado.
Rapat yang dipimpin Ketua Bappilu Zainudin Amali, mewakili DPP Partai Golkar, ikut dihadiri para sepuh Partai Golkar Sulut.
Diantaranya Mantan Ketua Golkar Sulut, Stefanus Vreeke Runtu, Josh Pati, Eddyson Masengi, Syachrial Damopolii, Wempie Frederick, Max Lumintang dan lainnya.
Mantan Sekretaris DPD 1 Golkar Sulut Eddyson Masengi mengatakan bahwa untuk menaikan elektabilitas Ketum, maka harus terbuka.
“Harus terbuka. Supaya masyarakat luas tahu dan kenal. Dengan begitu elektabilitas bisa naik,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Ketua Bappilu Pusat Zainudin Amali menyampaikan bahwa saat ini Golkar bicarakan soal strategi meningkatkan elektabilitas dan popularitas.
“Kalau elektabilitas dan popularitas ketum (Ketua Umum Airlangga Hartarto) kita naik, maka akan sangat mudah mengajak parpol lain berkoalisai,” ujarnya.
Amali juga meminta agar diskusi konsolidasi yang dilakukan membahas bagaimana strategis menaikkan popularitas dan elektabilitas.
“Bagaimana juga kita bisa memenangkan pemilu secara tahap demi tahap, step by step,”tandasnya.
Dia menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban kader menaikkan elektabilitas ketum. “Bukan pilihan, tapi kewajiban untuk menaikkan amanat konstitusi adalah perintah partai,” tegasnya.
Dia mengingatkan bahwa syarat mecalonkan diri di pilpres nanti baru satu partai yang memenuhi Presidential Threshold, Yakni PDI Perjuangan.
“Sedangkan Golkar belum,” ucapnya. Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Erwin Aksa juga menyarankan agar bisa merangakul partai lain. “Supaya bisa perluas pemilih,” ujarnya.
Ketua-ketua DPD sebagai inisiator dan pembina untuk mencari kelompok masyarakat atau calon yang bisa didorong sebagai relawan.
“Kita akan deklarasikan AH sebagai capres. Nah, ayo membangun popularitas memberi tahu keunggulan Ketum. Semoga jaringan relawan bisa dibantu oleh ketua-ketua DPD. Deklarasi bisa dibuat,”pungkasnya. (*)
Editor : Amrain Razak
Layout : Didit
Sumber : Harimanado
Komentar