A-TIMES, BITUNG–Persoalan stunting terus diseriusi Pemkot Bitung. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka menekan angka stunting. Kamis (15/6/2023) pada rembuk stunting.
Wali Kota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, MM Via Zoom, di ruang SH Sarundajang meminta semua jajaran proaktif. Ia menegaskan
percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas Nasional yang harus kita dukung bersama.
“Makanya dalam kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk lebih serius, lebih berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting melalui kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja berkualitas dengan membangun strategi, kolaborasi dan akselerasi bersama masyarakat, swasta, organisasi, non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, perguruan tinggi serta pihak-pihak lainnya” tandas Mantiri.
Ia juga menegaskan tanpa adanya komitmen dan sinergitas yang kuat, serta cepat untuk menyelamatkan generasi bangsa ini dari ancaman Stunting, maka gerakan kita hari ini pastinya sia-sia dan hanya sebatas semboyan tapi miskin gerakan.
“Khusus perangkat Daerah, jika komitmennya masih lemah, saya minta dalam penyusunan anggaran APBD-Perubahan 2023 maupun APBD 2024 nantinya, kegiatan yang sifatnya tidak penting dan tidak memiliki output besar dalam pencapaian visi dan misi serta mendukung program Nasional, agar dihapus dan diganti dengan program dukungan komitmen penanganan stunting dan kepada Pak Wakil Wali Kota selaku Ketua TPPS dan Pak Sekda selaku Ketua TAPD dan juga Kepala BAPPEDA khususnya, untuk memastikan perangkat daerah yang termasuk kedalam intervensi sensitif dan spesifik telah memasukkan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting dalam dokumen rencana daerahnya. Jika tidak termuat dalam dokumen rencana kerjanya, segera lapor dan kita evaluasi” tandas Mantiri.
Ia juga meminta semua pihak mulai dari kelurahan hingga kecamatan,SKPD punya strategi gerak cepat penurunan stunting di 8 kecamatan.
Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Bitung, Dandim 1310 Bitung, Letkol Armed Yoki Efriandi, M.Han, dan lainnya.(*)
Komentar