A-TIMES.ID, MANADO – Puluhan mantan narapidana dan eks preman di Manado sangat bersyukur. Masa depan mereka dibantu oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo.
BUMN setrum memodali sekaligus melatih skill mereka. Mereka dilatih dan diberikan peralatan Service Elektronik dan Service Automotive. Eks napi dan preman yang dibantu terhimpun dalam Komunitas Mantan Napi dan Preman Kota Manado.
Bantuan dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) diserahkan langsung oleh Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UIW Suluttenggo, Wijaya Gautama mewakili General Manager UIW Suluttenggo bersama Manager PLN UP3 Manado Andre Lengkong.
Bantuan peralatan diterima Perwakilan Komunitas Lahir Baru, Marcos Ronald di Kantor PLN UP3 Manado. Bantuan yang diberikan berupa perangkat Service Elektronik & Tools Kit Automotive serta Pelatihan untuk meningkatkan skill dengan total sejumlah 165 Juta Rupiah.
Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UIW Suluttenggo, Wijaya Gautama menyampaikan bahwa PLN memiliki tanggung jawab sosialnya untuk mendukung komunitas dan masyarakat sekitar agar lebih produktif dimasa pandemi Covid-19.
“Bantuan dari PLN Peduli kepada rekan-rekan Komunitas Lahir Baru untuk memulai usahanya melalui bidang Service Elektronik dan Service Automotive. Selain bisa memajukan usahanya tersebut kami berharap kegiatan ini nantinya berguna untuk masyarakat sekitar dan membuka lapangan pekerjaan baru” tutur Gautama.
Marcos selaku perwakilan Komunitas Lahir Baru menjelaskan bahwa Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN ini sangat membantu kehidupan Mantan Napi dan Preman yang tergabung di dalamnya.
“Banyak diantara kami yang sudah menjalankan hukuman dan keluar dari penjara tidak mempunya bekal untuk hidup, dengan adanya program ini kami merasa terbantu dalam memulai kembali kehidupan kami menjalankan usaha di bidang Service Elektronik dan Service Automotive”
Diharapkan bantuan PLN Peduli ini dapat terus berkelanjutan dan bisa membantu mendorong kegiatan perekonomian kecil pada masa pandemi ini. (***)
Editor: Idham Malewa
Layout:
Syamsudin Hasan
Sumber: Harimanado
Komentar