PROAKTIF: Talk Show Perlindungan Konsumen yang digelar BI Sulut (*)
A–TIMES,MANADO–Dalam rangka mendorong literasi terkait perlindungan konsumen dan ekonomi syariah kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi Sulut memggelar talk show. Demgan mengangkat tema ” Transaksi Aman Ekonomi Berkah” menjadi rangkaian qcara Urban Digifest yang digelar pada 25-29 Juni 2025 di Mantos.” Edukasi kepada konsumen merupakan tanggung Jawab Kolektif semua pihak,” kata kepala BI Perwakilan Sulut Joko Supratikto saat sambutan. Ia juga menambahkan prinsip Syariah tidak terkaitbdengan segmen keagamaan, melainkan sebagai prinsip ekonomi yang menekankan transparansi keadilan dan keberkahan dalam bertransaksi. Talk show ini juga merupakan bagian dari kampanye edukasi kepada publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat soal sistem pembayaran,mengenali resiko kejahatan digital serta mendorong penggunaan mekanisme pengaduan yang tersedia bagi konsumen. Narasumber pada acara tersebut berasal dari berbagai lembaga yakni Yoga Pranata Analis Departemen Surveilans SP dan Perlindumgan konsumen BI Rizky Betadi Putra Asisten Direktur Divisi Pengawasan Perilaku PUJK OJK,serta Heriyanto Duta Ekonomi Syariah Sulut dengan moderator Chetiza Lumengkewas. Topik diskusi talk show diantaranya soal hak dan kewajiban konsumen,perlundunhan terhadap kejahatan cyber, hinggga alternatif transaksi suariah yang etis dan inklusif. Peserta terdiri dari pelaku UMKM, mahasiswa praktisi ekonomi syariah, komunitas perempuan dan perwakilan putra putri daerah. Mereka berdiskusi aktif untuk.menggali isunisu perlindungan konsumen dan ekonomi syariah diera digital. Talk show ini menjadi momen strategis dalam rangkanmemperkuat sinergitas antar lembaga keuangan dan masyarakat juga memperluas pemahaman terkait transaksi digital yang aman sesuai prinsip syariah Urban Digifest adalah ajang tahunan yang menghadirkan kolaborasi terkait pengembangan UMKM,transaksi digital,dan ekonomi kreatif dan literasi keuangan pada satu panggung interaktif. Ini juga nntinya memperkaya kegiatan edukatif dalam rangka meningkatkan literasi perlindungaan konsumen.(*)
Komentar