A-TIMES,MANADO — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, terpaksa memberlakukan karantina terhadap 126 Warga Negara Asing (WNA) China, yang datang ke Sulut.
WNA China yang tercatat sebagai TKA (Tenaga Kerja Asing) masuk ke Sulut dengan menggunakan pesawat carteran dari China.
Langkah tegas itu diambil pemerintah Sulut setelah menemukantiga orang penumpang. yang terindikasi Probable Omicron, varian baru Covid – 19 yang diketahui cukup mematikan itu.
Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw, mengungkapkan pihaknya masih akan memastikan ulang apakah memang Covid 19 Omicorn. “Perlu dilakukan probable lagi,” ujar Wagub Kandouw, kepada wartawan Kamis (17/12/2021) kemarin.
Dengan kejadian ini, kata dia, pihak Pemprov Sulut akan lebih memperketat kedatangan TKA maupun Warga Negara Asing (WNA). “Akan lebih diperketat prosedur kita terkait WNA,” pungkasnya.
Kini ketiga pelaku perjalanan internasional yang didapati positif, tengah menjalani karantina bersama 123 orang rekannya di RS Lapangan Kitawaya.
Terpisah, juru bicara jubir Covid 19 dr Steaven Dandel, mengatakan 3 pelaku perjalanan ini masih terus diperiksa dengan menunggu hasil dari laboratorium Kemenkes RI selama 4 hari ke depan.
Dikatakan Dandel, para pelaku perjalanan ini merupakan Tenaga Kerja Asing yang menggunakan pesawat carter, sehingga semua penumpang berjumlah 126 orang masih ditahan dan dikarantina untuk dilakukan pemeriksaan karena kontak erat dengan pasien.
Mereka dikarantina dengan penjagaan ketat dan terancam denda bila kedapatan keluar. Menurut Dandel, virus baru ini gejalanya ringan bila sudah divaksin. “Karenanya, masyarakat yang belum divaksin segera manfaatkan program vaksinasi yang sementara dilakukan pemerintah,” jelasnya.
Diketahui, Varian Baru Covid-19 masuk Indonesia ada juga dibawa WNI yang baru pulang melakukan perjalananan ke luar negeri. Seperti dijelaskan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, pasien pertama varian Covid-19 Omicron saat ini tengah dikarantina di Wisma Atlet, Jakarta.
“Dua kasus adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat (AS) dan ini sedang diisolasi di Wisma Atlet. Sedangkan tiga kasus lainnya Warga Negara Asing (WNA) China (Tiongkok) di Manado dan sekarang sudah diisolasi,” terang Gunadi.(***)
Peliput : Lily Paputungan
Editor : Amrain Razak
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar