A-TIMES.ID, MANADO – Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Hanura Sulut ke-II, akhirnya melahirkan Ketua dan Sekretaris DPD baru. Reynold Wuisan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Hanura, dan didampingi Rusli Umar sebagai Sekretaris.
Waketum OKK DPP Partai Hanura Benny Rhamdani menegaskan, peserta Musdalub yang terdiri yaitu 15 DPC kabupaten/kota se Sulut semula memintanya sebagai Ketua DPD Sulut secara definitif.
Namun dikarenakan tugas dan tanggung jawab sebagai Waketum OKK DPP dan juga sebagai pejabat Negara yang membantu Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan mobilitas yang sangat tinggi dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden, maka dengan berat hati ditolaknya.
“Atas pertimbangan itulah maka saya dengan berat hati menolak jabatan ketua definitif DPD Sulut. Maka Reynold Wuisan kader internal Hanura terpilih aklamasi dan ditetapkan sebagai Ketua dan Rusli Umar sebagai Sekretaris DPD Partai Hanura Sulut periode 2021-2025,” terangnya.
Dalam Musdalub Hanura Sulut itu, Ketua Umum DR Oesman Sapta mengutus 5 petinggi DPP yakni, Benny Rhamdani (Waketum OKK), Djabar Badjeber (Waketum Bid. Ideologi Politik), KH DR Arwani Syaerozi (Waketum Agama Sosial), Willy Rawung (Kabinwil Sulut, Go, Sulteng), Hengky Irawan (Ketua Bid. Keanggotaan), beserta rombongan DPP Hanura lainnya.
Sementara itu, Ketua DPD Hanura Sulut Reynold Wuisan mengaku, meskipun Pileg 2019 pencapaian kursi Hanura Indonesia menurun drastis akibat dinamika di tubuh internal, namun Partai Hanura masih memiliki 807 kursi di DPRD Provinsi dan Kab/Kota.
“Di bawah Ketum DR Oesman Sapta, kami akan terus bergerak dan berbenah merajut soliditas meraih kekuatan penuh di Pilpres dan Pileg 2024,” seru Anggota DPRD Kota Manado itu. (***)
Editor : Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Harimanado
Komentar