Peliput/Editor: Lily Paputungan
A–TIMES,BITUNG— Sumber kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) solar di Sulut mulai terendus pada Rabu (3/8/2022). Diduga ada andil mafia perdagangan Solar di kota Cakalang.
Informasi dari warga, ada sindikat yang memborong solar di sejumlah SPBU. Lokasinya di sebuah lahan kosong di samping terminal petikemas Kelurahan Bitung Timur. Warga sering melihat ada aktivitas mencurigakan yang dijadikan penimbunan BBM.
“Kami tidak berani bertindak, karena ada penjagaan di luar lokasi,”kata warga sekitar.
Informasi didapat diduga solar yang ditimbun dipasok ke sejumlah perusahaan di Sulut dengan harga non subsidi.
Mafia solar bisa lancar berksi lantaran dijaga ketat oknum preman.
“Para preman ini tidak takut, karena diduga di back up oknumum aparat,”katanya.
Akibat penimbunan solar, banyak stok di SPBU tidak tersalur kepada yang berhak. Akibatnya jatah BBM dikota Bitung dan sekitarnya berkurang hingga berdampak pada terjadinya antrean panjang di sejumlah SPBU.
.” Aksi penimbunan itu harus diberantas apalagi ini terkait kebutuhan BBM warga Sulut . Kami minta aparat polres Bitung turun dan mengusut aksi tersebut hingga tuntas,” tandas aktifis Bitung Muzakir Boven.
Ia menambahkan jangan sampai ada oknum aparat yang memback up aksi penimbunan itu karena sangat merugikan warga. Sementara itu salahsatu pemilik SPBU mengaku tidak mengetahui adanya praktek itu, karena semua kendaraan yang masuk mengisi BBM sudah tercatat namanya dan jumlah BBM yang disi. Meski begitu warga minta aksi penimbunan tersebut segera dihentikan.(*)
Komentar