Ketum HMI Cabang Tondano: Kapolda Sulut Segera Tangkap Oknum Polisi Terduga Tabrak Lari di Tugu Pancasila

A-TIMES, TONDANO—Guntur Abas, mahasiswa aktif yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Manado (UNIMA) dikabarkan tewas, setelah selama seminggu dalam kondisi mengenaskan. Guntur diduga jadi korban tabrak lari mobil honda Jazz berwarna putih yang dikendarai oknum polisi. Peristiwa itu terjadi di simpang empat Tugu Pancasila, Kota Tomohon, Selasa, (02/04/2024) lalu sekitar pukul 04.00 Wita.

Informasi yang dihimpun, berawal korban pagi dini hari itu baru saja selesai santap sahur dan hendak bergegas pulang. Dalam perjalanan dengan mengendarai motor, korban dari Jalan Sam Ratulangi menuju Jalan Tomohon-Tondano berpas-pasan dengan kendaran mobil Honda Jazz berwarna putih, diduga mobil Honda Jazz itu berkecepatan tinggi dan langsung menabrak motor tersebut hingga korban terpental.

banner

Mobil Honda Jazz putih itu pun langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian, sementara korban dalam kondisi kritis beruntung dibantu warga dan dilarikan ke Rumah Sakit di Kota Tomohon, kemudian dirujuk ke RS Prof Kandouw. Akibat tabrakan tersebut korban mengalami retak di tengkorak kepala dan tangan kiri patah. Korban harus terbaring dalam kondisi koma selama tujuh hari dan Senin (08/04/2024) korban divonis meninggal dunia oleh dokter.

Berita Terkait:  Wagub dan Forkopimda Pastikan  Semua Pengungsi Harus terlayani

Diketahui, pasca kejadian tabrak lari tersebut keluarga korban telah melapor ke Polres Tomohon, namun sayang hingga korban meninggal dunia, laporan tersebut belum juga ditindaklanjuti. Keluarga korban mengaku ada yang ganjal, pasalnya motor korban yang sudah rinsek parah telah diamankan polisi di Polres Tomohon, sementara terduga pelaku tabrak lari dibiarkan berkeliaran bebas dan mobil Honda Jazz berwarna puyih tidak ditahan polisi.

Berita Terkait:  Usai Pembukaan MTQ Nasional, Ketua LPTQ Iskandar Beri Pesan Khusus ke Kafilah Sulut

Menggapi peristiwa tabrak lari tersebut, Ketua Umum HMI Cabang Tondano, Alfandi Domili mendesak agar Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan segera menangkap oknum polisi terduga tabrak lari dan mengusut tuntas kasus tersebut. “Almarhum Guntur Abas adalah kader HMI Cabang Tondano. Almarhum saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Komisariat Ilmu Pendidikan dan Psikologi. Kami merasa kehilangan, selamat jalan kawan,” ucap Alfandi yang tak tahan meneteskan air mata.(***)

Komentar