Imba-SVR Cs Masuk Radar Ketua Hanura Sulut

A-TIMES.ID, MANADO — Partai Hanura mulai bergerak untuk mempersiapkan kekuatan menghadapi pemilu 2024. Salah satunya mengatur kembali kepengurusan dan mencari Ketua Hanura di Sulut. Ada beberapa nama yang dibidik untuk memimpin Hanura Sulut.

“Beberapa nama sempat disorot dan masuk radar. Yakni Sompie Sinyal, Jimmy Rimba Rogi, Syeni Watulangkow, Stevanus Vreeke Runtu (SVR). Dulu juga sempat pak Benny Mamoto. Tapi sekarang sudah jadi Ketua Kompolnas,” beber Plt Ketua Hanura Sulut, Benny Rhamdani Rabu (5/5) di Manado.

Selain itu menurutnya, Hanura ingin merangkul kelompok muda milenial. Karena 2024 adalah tahun politik yang unik. Sebab, kata dia, siapa yang akan jadi presiden, kepala daerah, anggota parlemen, akan ditentukan oleh kaum milenial dan genzi.

“Yang jumlahnya kurang lebih 60 persen. Sehingga saya perintahkan kepengurusan itu harus di mix, kombinasikan kelompok masyarakat, agama dan diperkuat oleh kelompok milenial serta genzi. Itu jadi fokus Hanura dalam penguatan struktur organisasi.

Berita Terkait:  Perpanjangan Masa Tugas KPU-BAWASLU Tak Berdasar

Lanjutnya, saat ini Hanura Sulut sedang lakukan konsolidasi untuk mengatur kepengurusan baik DPD, DPC sampai tingkat ranting untuk hadapi pemilu 2024.

“Saya diberikan mandat DPP menjadi Plt ketua DPD hanura Sulut. Kita ingin rampungkan semua tugas pertama, agar pengurusan DPD Hanura Sulut segera terbentuk dan juga DPC kabupaten/kota, kemudian bergerak ke bawah. Kemudian KTA dibagi ke kader,” paparnya.

“Tanggung jawab di waktu singkat ini, lanjutnya, bagaimana Hanura lolos verifikasi faktual (verfak). Sebab verfak menuntut kepengurusan 100 persen DPD, DPC, PAC 75 persen, ranting 50 persen dan KTA seperseribu dari jumlah pemilih yang ada di setiap tingkatan wilayah,” tuturnya.

Dia meyakini ada gairah baru di Hanura Sulut. Karena pihaknya ingin siapkan siapa yang jadi ketua DPD itu adalah mereka yang dikenal sebagai tokoh di daerah ini.

Berita Terkait:  Ketum-Sekjen Pastikan Hadiri Muswil PPP Sulut

“Jangan terganggu karena Hanura tidak lolos di parlementary treshold di pemilu 2019. Karena faktanya Hanura masih memiliki 807 kursi se Indonesia di DPRD provinsi, kab/kota. Ini modal kita. Sehingga struktur partai akan jadi mesin politik yang akan menambah perolehan kursi,” tutup mantan Senator asal Sulut itu.

Sebelumnya, Imba pernah mengaku, bahwa dirinya sempat dihubungi untuk bertemu.

“Beliau (Benny) minta bertemu. Cuma saya lagi sibuk waktu itu,” ungkapnya. Terkait dirinya akan ditawarkan Ketua Hanura Sulut, Imba mengaku belum terpikirkan.

“Saya tentu akan menerima jika orang datang dengan maksud baik. Kan jika ada orang beri penghargaan buat saya, tentu berterima kasih,” tandas mantan Wali Kota Manado itu. (***)

Editor: Idham Malewa
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Harimanado

Komentar