Hari Terakhir H2M, Diungkap Stafsus Sambil Menangis

A-TIMES,MANADO — Agenda silaturahmi sekaligus buka puasa bersama Korps Alumni HMI (KAHMI) Wilayah Sulut lain dari sebelumnya. Di buka puasa edisi kedua ini, dirangkai dengan peringatan turunnya Quran pada 17 Ramadhan dan doa atas kepergian Anggota DPR RI Hi Herson Mayulu.

Ada puluhan alumni HMI dan pengurus HMI Cabang Manado hadir di acara yang digelar di rumah Koordinator Presidum KAHMI Sulut Dr Asripan Nani di kompleks Bumi Beringin, Sabtu sore hingga malam (23/4).

banner 728x90 banner 728x90

Presidium KAHMI Sulut yang hadir Korpres Asripan Nani, Suhendro Boroma, Suardi Hamzah, Dr Abdurrahman Konoras, Sekum KAHMI Sulut Mazhabullah Ali, Bendum KAHMI Sulut Tomy Gobel, pengurus KAHMI Sulut lainnya Hairil Paputungan, Muin Sumaila, pengurus Forhati Sulut Dian Tangoy, para alumni Marwan Razak, Ridwan Syawie, Abdul Antai, Anggota KPU Sulut Lanny Ointoe, Ketua KAHMI Minut Kalo Tahirun, Rahman Ismail, KAHMI Manado yang sempat hadir Kopres Fikry Darise, Asrul Anom, Rolandy Thalib, pengurus KAHMI Manado Waldy Mokodompit, Staf Herson Mayulu Malik Suma dan Ketum HMI Manado Radinal Muhdar bersama staf pengurus dan para undangan lainnya.

Peringatan turunnya ayat pertama dalam AlQuran dibuat dengan suasana berbeda. Selain hikmah Nuzul Quran juga diselipkan doa untuk tokoh Sulut Hi Herson Mayulu yang genap berpulang ke Allah SWT tujuh hari. Pembawa hikmah Ust Hi Yaser bin Bachmid mengulas kemuliaan bulan suci Ramadhan.

Bulan yang ganjaran pahala ibadah berlipat ganda. Bulan yang sangat istimewa lantaran diturunkan Quran nur karim. Surah Al Baqarah ayat 185 Allah SWT berfirman,”Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)”.

Ustadz Yaser menambahkan bulan Ramadhan begitu mulia karena anjuran berpuasa. Menahan dahaga, lapar haus dan hawa nafsu lain. Pengurus BKSAUA Manado ini menjelaskan makna turunnya Quran.

Berita Terkait:  Peringati Hari Lahir MWM, FPJI Gelar Donor Darah

Beberapa penggalan surat dalam AlQuran diuraikan singkat. Seperti malam kemuliaan lailatul qadar yang dipercaya lebih baik dari 1000 bulan untuk orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan baik.

Dalam surah Al Qadr ayat 1-5. Telah dijelaskan oleh Allah SWT yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr). Setelah panjang lebar menjelaskan tentang Ramadhan dan Nuzulul Qur’an, ustadz berdarah Arab ini mengulas tentang sosok almarhum Herson Mayulu.

Dia menjadi saksi kehebatan amal jariah anggota DPR RI ini. Keikhlasan membantu luar biasa. “Yang harus kita akui bahwa tangan almarhum Hi Herson sangat terbuka. Kepada siapa saja dia terbuka.

Bukan hanya warga yang tidak mampu, kepada siapa saja,”tutur ustadz. Setelah buka puasa dan sholat Magrib berjamaah, acara dilanjutkan dengan terstimoni sejumlah alumni HMI yang mengenal alm.

Testimoni dipandu Muhammad Burhanuddin, diawali Dr Abdurrahman Konoras yang menyentil pengalaman bersama H2M ketika akan jadi caleg di Partai Golkar. Sempat dimediasi bertemu Akbar Tanjung.

Herson juga sosok yang istiqomah dan suka membantu orang. Dilanjutkan dengan Suardi Hamzah menyinggung citarasa Herson yang suka kopi tubruk racikannya. Banyak bersentuhan dengan H2M saat maju sebagai caleg DPR RI tahun 2019. Sering memberi pandangan kepada H2M.

Ikut mendukung Yakusa FC saat eksebisi. Hingga pertemuan terakhir di Jakarta, saat H2M dalam masa pemulihan. Yang agak berbeda adalah Suhendro Boroma. Mengakui perkenalan awal dengan H2M tidak mesra dan hangat.

Berita Terkait:  Patung Tokoh SI Sangihe Ali Adariku Jadi Simbol Pejuang Merah Putih

Alasannya kebetulan karena H2M saat itu sebagai sespri bupati Marlina Moha Siahaan, sementara Suhendro sebagai pimpinan media sekaligus tokoh muda Bolmong raya waktu 2000 an awal sering berbeda pandangan.

Kedekatan dengan H2M, kata Suhendro ketika mencalonkan diri sebagai calon bupati Bolmong Timur. “Banyak hal rahasia yang pak Herson bocorkan ke saya. Dia juga ikut kampanye di Boltim.

Terakhir saat menjenguk di RSCM, saya menulis pesan dan doa pakai Bahasa Mongondow. Almarhum kelihatan berkaca kaca dan lambaikan tangan kepada kami dan pak Amin Lasena,”tuturnya. Kemudian Asripan Nani yang berpuluh tahun bersama Herson saat masih di BKKBN dulu.

Selalu ada dinamika. Apalagi saat mereka ada dalam satu barisan di lingkaran bupati Marlina Siahaan awal tahun 2000. Yang terakhir Malik Suma. Dengan haru biru, staf Herson Mayulu di DPR RI mengisahkan proses dia sakit Desember 2021.

Yang mengharukan hingga Malik tak kuasa membendung air mata ketika hari hari terakhir bersama H2M. Dengan detil dia menguraikan. Mulai H2M pasca operasi. Apa saja yang dia lihat dan rasakan.

Sampai awal April 2022 ketika H2M mengadu dadanya seperti sulit bernafas. Berbagai cara dilakukan. Bermacam tindakan medis dicoba. Mulai diberi obat, sampai dikenakan oksigen hingga pakai ventilator di ruang ICU.

Malik juga menegaskan isu yang beredar bahwa H2M sebelum meninggal mengalami covid 19. “Saya sekaligus menegaskan bahwa pak Herson tidak covid19. Ada pun video beredar itu masih di Desember 2021 pasca beliau operasi,”tandasnya. Ada pesan terakhir almarhum kepada Malik dan tim tapi keburu ajal telah tiba.(ham/*)

Editor  : Redaksi
Layout : Syamsudin Hasan

Komentar