Gerrard Penentu Juara Liverpool

PELUANG Liverpool untuk menjadi Juara Liga Inggris musim 2021/2022 ini bakal ditentukan Steven Gerrard, pelatih Aston Villa yang akan menghadapi pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan Manchester City.

Bila nanti Aston Villa bisa mengalahkan atau menahan imbang Manchester City, maka peluang juara bagi Liverpool akan terbuka.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Kedua tim ini hanya terpaut satu poin saja. Akhir pekan kemarin, Man City menelan hasil imbang di markas West Ham.

Anak asuh Pep Guardiola itu seharusnya bisa meraih kemenangan andai penalti Riyad Mahrez menit 86′ tidak digagalkan Lukasz Fabianski.

Hasil tersebut membuat Man City, masih di puncak klasemen, hanya memimpin satu poin saja atas Liverpool.

Dengan The Reds memenangi laga kontra Southampton dini hari tadi, maka pekan 38, yang merupakan gameweek pemungkas, bakal menentukan siapa perengkuh mahkota Liga Inggris 2021/2022.

Steven Gerrard, pelatih Aston Villa tak pernah merengkuh gelar juara Liga Inggris sepanjang karier bermainnya bersama Liverpool.

Tapi ia bisa membantu bekas timnya saat bertamu ke kandang Man City.

Selain Gerrard, ada dua eks The Reds di Aston Villa. Mereka adalah Danny Ings dan Philippe Coutinho.

Terlepas dari status tersebut, tentu sang trio bakal jadi andalan The Villans kala bertandang ke Etihad Stadium.

Berita Terkait:  Riyad Mahrez Rayakan Juara dengan Bendera Palestina

Aston Villa tanpa beban sedikitpun. Mereka tidak mengejar apapun di Liga Inggris. Posisi Olie Watkins dkk. sudah aman dari degradasi dan tak punya peluang ke kompetisi Eropa musim depan.

“Ini tipikal City. Pekan depan akan berat. Aston Villa itu lawan yang berat,” kata eks Man City, Micah Richards kepada Sky Sports dilansir Liverpool Echo.

Sementara itu, Liverpool akan berhadapan dengan sang kuda hitam Wolverhampton Wanderers di Anfield Stadium.

Sama seperti Aston Villa, Hwang Hee-chan cs juga berpotensi memberikan kejutan. Persoalannya, Wolves selalu kalah dari enam perjumpaan terakhir melawan Liverpool.

Pada pertemuan pertama Desember tahun lalu, The Reds menang 1-0 di markas lawan. Jurgen Klopp tak main-main menyiasati pertandingan ini.

Ia rela mengistirahatkan Virgil van Dijk dan Mohamed Salah pada duel kontra Southampton agar tampil fit.

Liverpool wajib menang kontra Wolves. Imbang memang tidak menutup kemungkinan juara Liga Inggris, tapi karena kalah jauh soal selisih gol denan Man City, hanya mukjizat saja yang bisa menggagalkan Kevin De Bruyne dkk. dari kekalahan telak lawan Aston Villa.

Tak cuma di sektor perburuan gelar juara, keseruan juga bakal tersaji pada perebutan zona Liga Europa.

Berita Terkait:  Setelah All English Final Liga Champions

Manchester United (MU) yang akan bertandang ke markas Crystal Palace terancam hanya akan bermain di Conference League.

Pesaingnya, West Ham United, hanya tertinggal dua poin saja dari MU. Meski bakal diadang oleh lawan berat yakni Brighton, Jarrod Bowen dkk. bernafsu untuk meraih tiga poin sembari berharap Palace berhasil menahan imbang atau malah menjungkalkan Setan merah.

Kebetulan, performa MU sedang angin-anginan. Mereka kalah 0-4 saat bertandang ke markas Brighton pada pekan 37.

Yang tak kalah serunya adalah persaingan dua tim London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur, dalam memperebutkan tiket ke Liga Champions.

Kemenangan Spurs atas Arsenal dan kekalahan Arsenal dari Newcastle United membuat perebutan posisi empat makin sengit.

Arsenal akan berjumpa lawan yang relatif menyulitkan, Everton. Meski berstatus tuan rumah, The Gunners bakal menghadapi lawan yang termotivasi untuk aman dari zona degradasi.

Sementara Spurs, walaupun bertanding di markas lawan, ‘hanya’ akan menjumpai Norwich City, kesebelasan yang sudah dipastikan terdegradasi. (rin/*)

EDITOR : redaksi
Layout : Didit
Sumber : bola.com

Komentar