MANADO,A-Times.id- Kabar menarik datang dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pusat.
Hasil seleksi awal untuk para calon direksi BPJS Kesehatan RI periode 2026-20231, salah satu alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dr Suyanto Yusuf SH MKes, lolos test dari 300 peserta.
Dokter Anto sapaan akrabnya dinyatakan lolos di test awal yang ketat dan tinggi persaingan. Informasinya pendaftar diikuti dokter dan profesional di bidang kesehatan seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah saya ucapkan puji syukur kepada Allah. Bisa melewati tahap awal calon direksi BPJS Kesehatan. Seleksi ini baru pertama dan ketat,”kata kader Muhammadiyah Sulut ini.
Setelah mendengar namanya lolos, dokter pemilik Klinik Kesehatan Madani, Tuminting sedang menyiapkan diri untuk tahap berikutnya. Di test etape kedua akan dilaksanakan di Jakarta mulai 18-21 November 2025.
“Tahap berikutnya rangkaian mulai kompetensi, psikologi, test kelayakan kepemimpinan, dan tes kesehatan, wawancara .
“Saya mohon dukungan dan doa, apalagi saya satu satunya peserta dari Indonesia Timur dari 300 pendaftar se Indonesia. Satu satunya dari Indonesia timur kecuali Makassar ada yang lulus juga,”ujarnya.
Olehnya alumni HMI Manado ini meminta dukungan secara online kepada warga Muhammadiyah, KKIG, HMI sulut dan organisasi profesi IDI dan PKFI pusat dan Sulut.
“Kami tentu bangga dokter Anto Yusuf adalah kader terbaik Muhammadiyah. Pantas dipercayakan menjadi direksi BPJS Kesehatan. Dia punya segudang pengalaman, sebagai pimpinan STIKES Muhammadiyah, dirikan SMK kesehatan dan mengelola klinik kesehatan,”kata Ketua PDM Manado Dr Rajabi Djamali.
Dukungan serupa dari KKIG Manado dan Sulut. Sejumlah pengurus KKIG Manado dan Sulut akan memberi dukungan di link dukungan calon direksi BPJS Kesehatan.
“Kami akan memberi dukungan kepada satu satunya dokter asal Indonesia Timur,”ucap Sekretaris KAHMI Sulut Mazhabullah Ali.(sal)
Komentar