Dinsos Kembali Salurkan 1063 KKS BPNT

A-TIMES, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan sisa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Adapun penyaluran tersebut, diberikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejumlah 1063 yang tersebar di tujuh Kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Saiful N Botutihe S.KM saat di temui di Ruang Kerjanya, Rabu (12/01).

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bolsel Saiful N Botutihe, menjelaskan Penyaluran KKS BNPT ini langsung diberikan kepada KPM dan mendapatkan buku tabungan dan Kartu KKS yang digunakan sebagai alat transaksi non tunai dalam pengambilan bantuan sosial yang merupakan Program dari Kemensos RI.

“Sebanyak 1063 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bantuan Pangan Non Tunai, (BPNT) diserahkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di 7 Kecamatan dengan rincian KPM Bolaang Uki 307, Helumo 112, Tomini 88, Posigadan 143, Pinolosian 136, PinolosianTengah 147, dan Pinolosian Timur 130 KPM melalui rekening keluarga penerima manfaat (KPM), untuk itu penerima manfaat memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) itu sendiri”, jelasnya.

Berita Terkait:  Bupati-Wabup Bolsel Disambut Adat di Kecamatan Pinteng

Lanjut Saiful, penyaluran KKS BPNT ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal tanggal 12 hingga 14 Januari. “Penyaluran KKS BPNT dilaksanakan selama tiga hari makanya kami memacu penyaluran kepada KPM dan nama-nama penerima hari ini tentunya berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian dan Dinas Sosial, dan tentu telah melalui verivikasi siapa yang layak dan tidak layak menerima”, imbuhnya.

Tujuan dari penyaluran BPNT ini tidak lain Mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, Memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM, Meningkatkan ketepatan sasaran dan waktu penerimaan Bantuan Pangan bagi KPM, Memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan, Mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Berita Terkait:  HUT PDI-P Ke-49 - Kamaru: Teladani Perjuangan Bung Karno

“Manfaatnya dari BPNT ini yakni, Meningkatnya ketahanan pangan di tingkat KPM, sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, Meningkatnya efisiensi penyaluran bantuan sosial, Meningkatnya transaksi non tunai dalam agenda Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil yang sudah berpengalaman dalam usaha penjualan telur dan beras,” Pungkasnya.

Saiful juga berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di situasi Pandemi Covid-19. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di situasi Pandemi Covid-19 saat ini”, tutupnya.(***)

Peliput : Hendra Pabela
Editor   : Amrain Razak
Layout  : Syamsudin Hasan

Komentar