PROAKTIF: Narasumber Dr Ferry Daud Liando yang juga dekan Fisip Unsrat juga dosen kepemiluan (*)
A–TIMES,MANAD–Suksesnnya Pilkada butuh peran semua pihak untuk berpartisipasi melakukan pengawasan jalannya tahapan hingga hari H pelaksanaan Pilkada. Hal ini sangat membantu Bawaslu sebagai wasit pada Pilkada November 2024 nanti.Hal ini dikatakan dosen kepemiluan Dr Ferry Daud Liando pada Rakor Pengawasan Partisipasif Perempuan pada Pilkada 2024 yang digelar Bawaslu Sulut di Hotel Swiss Bel Manado Jumat13-15/9/2024).
Dekan Fisip Unsrat ini mengungkapkan dengan banyaknya literasi yang dimiliki masyarakat termasuk perempuan soal Pillkada pasti berkualitas.” Semakin banyak pengetahuan dan partisipasi masyarakat sangat ditentukan oleh pengetahuan masyarakat terkait Pilkada dan Pengawasan harus lebih maksimal,”jelas Liando dihadapan peserta yang juga adalah ibu ibu.. Semakin bagus pengetahuan mereka akan berpengaruh pada kepedulian mereka terkait pilkada. Dijelaskannya peran partisipastif perempuan sangat penting dan akan menentukan kualitas Pilkada yang tentunya harus demokratis. Secara rinci Liando mengulas alasan lainya terkait perempuan karena pilkada adalah satu kompetisi yang dipilih hanya satu pasangan calon gubernur,Wakil Gubernur Wali Kota, Wakil walikota dan bupati serta Wakil bupati.” Dinamikanya sangat panas dan para calon bisa menggunakan cara cara yang tak masuk akal,curang untuk meraih dukungan warga,” pungkasnya. Terkait peran partisipasif perempuan karena di DPT banyak pemilih perempuan dan suara perempuan cenderung didengar banyak pihak.” Itulah sebabnya partisipsif perempuan dalam Pilkada sangat menentukan dalam rangka menghasilkan pemimpin yang sesuai keinginan rakyat dan perempuan sangat strategis dalam semua sektor termasuk saat Pemilukada.(*)
Komentar