Jaga Stabilisasi Rupiah diseluruh NKRI, BI Sulut Keliling 3 T Siapkan uang Kas dan Bagikan Sembako

 

KOLABORASI:  Kepala BI Perwakilan Sulut Andry Prasmuko bersama pihak terkait lainnya dipelabuhan Bitung(*)

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

A–TIMES,MANADO— Menjaga stabilits rupiah dan sekaligus bangga dan cinta rupiah Bank Indonesia perwakilan Sulut terus berkolaborasi dengan pihak terkait lainnya. Sabtu(1/6/2024) kantor Perwakilan BI Sulut melaksanakan agenda penting bagi masyarakat kepulauan bertema Kas Keliling Bank Indonesia dan Literasi Pendidikan di Kepulauan Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) tahun 2024, berkolaborasi dengan Angkatan Laut Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulut.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut Andry Prasmuko, usai melepas KAL Patola di Pelabuhan Bitung, Sabtu (1/6/2024) mengatakan, pengelolaan uang Rupiah merupakan tugas BI untuk mendukung tujuan BI, yakni stabilitas nilai Rupiah

“Dalam pengelolaan uang Bank Indonesia mempunyai misi untuk menyediakan uang Rupiah di seluruh NKRI dalam jumlah yang cukup, dengan jenis pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat serta kondisi yang berkualitas dan layak edar,” jelas

Kali ini BI kolaborasi dengan pihak lainnya antara lain   adalah Angkatan Laut. “Tujuan dari semua ini adalah untuk memberikan layanan baik di darat maupun di pulau-pulau yang terluar,” tukasnya sembari menambahkan kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan di Sulut sebanyak 5 kali mulai tahun 2018, 2019, 2021, 2022 dan yang terakhir 2023 dengan KRI Kakap.

Berita Terkait:  IOH Raih HR Asia Award kelima kalinya

Kegiatan ini, merupakan rangkaian dari Mapalus Pendidikan dengan mengusung tema Goes to School. Di mana

Mapalus Pendidikan Indonesia tahun 2024 dirangkaikan dengan berbagai macam kegiatan yang sudah dimulai sejak Jumat (31/5/2024) dan diakhiri Sabtu (1/6/2024).

Khusus untuk kegiatan di kepulauan yaitu kas keliling, adalah untuk menyerap uang yang layak edar, mengganti dengan uang yang layak edar dan edukasi cinta bangga Rupiah dan literasi pendidikan.

“Kemudian pada kegiatan ini juga, dilakukan penyerahan bantuan dari BSBI yaitu pembagian buku berkualitas dari Dikbudristek dan Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Sisi lain sebagai bentuk kepedulian, kunjungan BI ke pulau-pulau juga dibarengi dengan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat kepulauan.

“Bantuan yang diberikan berbentuk sembako, peralatan olahraga, alat tulis dan buku pengetahuan lainnya. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada gubernur yang diwakili Kadishub. Kami melakukan sesuatu yang memberi makna kepada masyarakat kepulauan,” tukasnya. Prasmuko mengapresiasi pihak Angkatan Laut, yakni Lantamal VIII Manado beserta jajaran dalam pelepasan ekspedisi, dengan harapan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kepulauan.

Berita Terkait:  Persembahkan Kemudahan Berkomunikasi,IOH Gandeng AirAsia rewards  

Untuk kas keliling saat ini, BI Sulut menyiapkan dana sebesar Rp1 Miliar. “Kebutuhannya tidak terlalu banyak. Kas keliling ini akan dilanjutkan kembali pada 4 Juni 2024 mendatang,” tandasnya. Direktur   Jenderal Paud, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril menitip pesan agar kas keliling dapat menjaga kebihnekaan dan memperkuat persatuan serta kerukunan. Dan Lantamal VII yang diwakili Kolonel Laut Muhamad Noordin Mutaqin mengatakan, pelepasan KAL Patola dengan BI Sulut sebagai langkah pendistribusian dan pengelolaan uang Rupiah di wilayah 3T dalam memberika layanan kas dalam jumlah yang cukup dan jumlah yang sesuai, melalui penukaran uang Rupiah yang sah. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Sulut Femmy Suluh, Kepala Balai Bahasa Januar Pribadi, dan lainnya. (*)

Komentar