A-TIMES, BITUNG–Pembelian mobil bus untuk Lansia melalui Dinas Sosial Kota Bitung diminta diseriusi pihak terkait Pegiat anti korupsi dr. Sunny Rumawung meminta aparat penegak hukum (APH) serius mengusut tuntas dugaan korupsi yang diduga merugikan negara.
“AMAK tetap dorong APH untuk usut dugaan korupsi pada pembelian bus tersebut. Kami menilai mulai dari awal pengadaan disinyalir sudah terdapat beberapa keganjalan, dimana ada dua unit bus dengan pagu anggaran yang sama tapi cara pengadaannya berbeda,” terangnya.
Ia menambahkan, yang satu melalui ekatalog dan satunya lewat lelang tapi pemenang lelang dan penyedia di ekatalog oleh perusahaan yg sama.
“Kedua bus tesebut mempunyai harga pagu yang sama tapi karoseri kedua bus tersebut berbeda. Belum lagi ditemukannya sejumlah bagian dalam bus tersebut yang diduga sudah berkarat dan dempul yang tebal. Untuk itu AMAK tetap mendesak Kajati Sulut untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.(*)
Komentar