Babak Baru dari Spill Over Perang Rusia-Ukraina

PRESIDEN Biden di NATO Summit dihadapan wartawan mengatakan Rusia mungkin saja dikeluarkan dr G20. Walaupun tidak secara tegas tapi ini jelas merupakan babak baru dari spill over perang Rusia-Ukraina.

Posisi Indonesia menjadi dilematis sebagai presidensi dan sekaligus tuan rumah G20 Oktober nanti. China merespon perkembangan ini di Majelis Umum PBB dengan mengatakan bahwa konflik Rusia dan Ukraina adalah konflik negara-negara Barat yang mestinya tidak memaksa negara-negara lain yang umumnya negara berkembang utk memilih posisi.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Headline isunya adalah apakah negara-negara di luar lingkup Barat harus masuk lagi dalam konflik berbasik blok…itu poin menarik utk disimak.. Salah satu isu yang cukup panjang didiskusikan dikalangan NATO dan Kelompok G7 adalah dampak ekonomi dari sanksi-sanksi Barat terhadap Rusia.

Berita Terkait:  POLITIK KEMANUSIAAN SANG NEGARAWAN, BUYA SYAFII MAARIF

Mereka juga merasakan adanya dampak balik yang signifikan terhadap tatanan ekonomi dunia. Terutama potensinya dalam menyeret banyak negara di luar lingkup western hemisphere kedalam situais ekonomi kronik yang bisa menimbulkan resesi dan bahkan krisis ekonomi. Indonesia dengan bekal politik bebas aktifnya dan gerakan non-bloknya memiliki bekal cukup untuk menavigasi perkembangan ini.

Berita Terkait:  "Antara Palu dan Manado"

Sepanjang pemerintah konsisten pada prinsip ini. Sembari tetap mendukung independensi Ukraina (karena itu amanat pembukaan UUD 1945 )…

Nampaknya diplomat-diplomat indonesia mulai harus aktif untuk melancarkan diplomasi yang bertujuan mencegah ekskalasi konflik, menekankan solusi diplomatik dalam penyelesaian konflik dan mencegah terjadinya blokisasi dalam tatanan geopolitik dan geoekonomi dunia.(***)

Oleh : ANDI RAHMAT

Komentar