A-TIMES, MANADO — Yayasan Suara Madani (YSM) Indonesia mulai action melakukan kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan dan kesehatan di bulan penuh berkah, bulan Ramadan. Hal ini dikatakan Ketua YSM Indonesia, Mardan Umar, Selasa (12/4) kemarin dalam buka puasa YSM Indonesia bersama media. Mardan mengatakan, terbentuknya YSM Indonesia ini secara legal sudah sejak 10 Januari 2022 lalu.
“YSM Indonesia nantinya akan fokus melakukan kegiatan-kegiatan dakwah, tapi dakwah ini dengan gaya yang tidak biasa. Yayasan ini perlu diketahui murni untuk memberdayakan umat,” tegasnya. Mardan yang juga salah satu dosen di IAIN Manado ini menambahkan, bahwa YSM Indonesia memiliki program khusus untuk mengisi bulan Ramadhan tahun ini, dengan tema ‘Syiar Ramadhan’.
“Dalam program ini terdapat sejumlah kegiatan seperti berbagi takjil dan buka puasa bersama anak yatim, Sahur On The Road, Kajian Ramadhan, dan Wakaf 1.000 Qur’an untuk Ummat,” jelasnya. Sementara Founder YSM Indonesia, Ikhsanugraha Fajar menjelaskan bahwa YSM Indonesia lahir dari percakapan sederhana oleh beberapa orang yang bersepakat bahwa umat Islam khususnya di Sulut butuh ide muda.
“Ditengarai adanya peluang Manado menjadi kota metropolitan saat 100 tahun Indonesia merdeka, ini harus kita siapkan sejak sekarang. Modern bukan masalah, tapi iman harus tetap dijaga,” ungkapnya. Begitupun ditambahkan Dino Gobel yang juga Founder YSM Indonesia berharap yayasan ini bisa bersinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah. Nampak ikut dalam buka puasa tersebut Sekretaris YSM Indonesia, Agus Abdullah, dan Bendahara, Rillya Kalsum Gobel.(rin/*)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Didit
Komentar