A-TIMES.ID, MANADO — Persoalan insentif rohaniawan imam dan pendeta yang sudah tak pernah dibayar Pemkot Manado kepada mereka jadi aspirasi warga. Tak hanya itu persoalan vaksinasi sebagai syarat utama mendapatkan pelayanan administrasi juga dipertanyakan warga.
Hal ini terungkap pada reses ke 2 tahun 2021 anggota DPRD Boby Daud dikelurahan Buha kecamatan Mapanget.
“Kami minta ada kejelasan pembayaran insentif tokoh agama juga soal kewajiban mengantongi kartu vaksinasi yang jadi syarat untuk mendapatkan pelayanan administrasi dikantor lurah dan lainnya,” tandas tokoh masyarakat Buha Hi Adi Gunadi disambut antusias warga lainnya.
Mendengar keluhan ini Boby Daud yang didampingi camat Mapanget Robert Dauhan dan Lurah Buha Eva Wentinusa memberikan penjelasan pada warga.
“Soal insentif bersabar karena kami sedang perjuangkan ini pada APBD perubahan sedangkan masalah kartu vaksinasi menurut camat peryaratan itu tidak berlaku lagi,” tandas Dauhan.
Daud yang juga ketua DPW PAN Sulut tersebut juga mengungkapkan sebagai wakil rakyat ia punya kewajiban menyerap aspirasi warga dan menyampaikannya ke pihak eksekutif agar diseriusi.
“Kebetulan saya juga bagian dari banggar aspirasi warga akan saya kawal dan perjuankan dan bagi 7 majelis taklim silahkan buat proposalnya serahkan ke saya untuk dibawa ke DPRD juga panitia pembangunan mesjid,” tambah Boda sapaan akrab politisi DPRD Manado 3 periode ini. (***)
Komentar