Walikota Plototi Lahan 16 Persen Reklamasi Pantai Manado

A-TIMES, MANADO – Pemanfaatan lahan 16 persen milik Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menjadi pembahasan serius Walikota, Andrei Angouw bersama pengembang Kawasan Megamas dan Mantos, Selasa (25/1) kemarin di ruang kerja walikota.

Nampak Kadis PUPR, Jhony Suwu mendampingi orang nomor satu di Kota Manado ini. Kata walikota, program penataan lahan Pemkot Manado di Kawasan Megamas dan Mantos harus menjadi perhatian serius.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

“Kita membahas tentang layout rencana pendestrian sta dan layout existing sta berdasarkan site plan yang direncanakan. Pemkot Manado bersama pengembang menyepakati untuk tidak mengganggu aktifitas ruko-ruko,” terangnya.

Berita Terkait:  Tripartit Pertanyakan Pemberhentian Karyawan PD Pasar Manado ke Walikota

Walikota menambahkan, design pelaksanaan proyek telah dikoordinasikan dengan pihak Kawasan Megamas dan Mantos. “Hal ini agar dalam pengerjaannya nanti dapat berjalan dengan baik, terutama adanya kabel-kabel didalam tanah.

Saya nantinya akan manfaatkan juga program dari Kementerian Perhubungan dalam rangka pengadaan bus dibeberapa halte yang ada dalam lokasi ini,” jelasnya.

Diketahui, dalam pertemuan tersebut dibahas soal Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang ada di Kawasan Megamas, berada dilahan Pemkot tapi mangkrak dan sudah terbengkalai. Walikota berjanji akan fokus membahas bersama Balai Pemukiman dan Wilayah Sulut yakni UPTD Kementerian PUPR yang ada di Sulut.(***)

Berita Terkait:  Mahasiswa Asal Raja Ampat Kampanyekan Papua Damai

Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout             : Syamsudin Hasan

Komentar