A-TIMES.ID, MANADO – Beberapa senior Partai Golkar (PG) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai vulgar menyampaikan kritiknya di media massa. Kali ini, para ‘sesepuh’ Golkar itu menuding keputusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulut keliru dan tidak tepat.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kotamobagu, Djelantik Mokodompit angkat bicara. Menurut Djelantik, Partai Golkar Sulut sedang soolid-solidnya. Bahkan dikatakannya kepemimpinan Christiany Eugenia Paruntu, selaku Ketua DPD Partai Golkar Sulut tidak ada yang dicederai.
”Sejauh ini Partai Golkar di Sulawesi Utara sedang solid, dan baik-baik saja. Tidak hanya itu, Ibu Tetty Paruntu atau yang akrab kami panggil CEP telah secara profesional mengemangkan dan menjalankan roda organisasi Partai Golkar Sulut secara baik dan benar,” kata Djelantik, Minggu (21/3/2021).
Sementara itu, soal pertemuan sesepuh Partai Golkar Sulut yang dilaksanakan belum lama ini, Djelantik menyebutkan perlunya rasa cinta terhadap Partai Golkar diwujudkan dalam tindakan semua kader Golkar. Hal itu digambarkannya melalui sikap mendukung dan taat terhadap segala kebijakan pengurus parta.
”Kita sudah melewati momentum Pilkada Serentak 2020. Sudahlah kita sama-sama tau, bagaimana Itu Tetty berjuang sepenuh tenaganya memenangkan Pilkada di Sulut. Partai Golkar di daerah ini memang perlu terus meningkan soliditasnya. Ayo kita bersama-sama membantu Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Utara, Ibu Christiany Eugenia Paruntu untuk memenangkan agenda politik di tahun 2024,” tutur politisi senior Partai Golkar ini.
Lanjut mantan Wali Kota Kota Kotamobagu itu mengatakan bahwa Josh Pati adalah Pengurus Partai Golkar Sulut yang masih aktif tentunya sangat paham AD/ART Partai Golkar.
”Sampaikan kepada rekan-rekan yang cinta partai Golkar untuk bersatu bersama Ibu Christiany Eugenia Paruntu,” papar kata Djelantik.
Soal isu Musdalub Partai Golkar Sulut, Djelantik menyarankan agar isu tersebut tidak perlu dikembangkan. Bagi Ketua DPD Partai Golkar Kota Kotamubagu ini tidak urgen dan belum waktunya disuarakan.
”Saya kira tidak perlu dan itu ada waktunya pergantian, jangan dipaksakan apa lagi dengan cara cara yang tidak demokratis. Karena Partai Golkar Provinsi Sulawesi Utara masih Solid dan kompak dibawah Kepemimpinan Ibu CEP. Dan saat ini Partai Golkar Sulut terus melaksanakan konsolidasi dan mengawal Hasil Rakernas dan Rapimnas DPP PG di Seluruh tingkatan partai Golkar Se-Sulut,” ucap Djelantik.
Tambahnya lagi, terkait kekalahan Partai Golkar Sulut dalam beberapa moment Pilkada di Sulut harus dijadikan pelajaran bersama agar kader-kader Partai Golkar lebih kompak. Apalagi, dinamika dalam Politik selalu saja berkembang. Jika terjadi kemenangan berarti konsolidasi sangat baik dan terutama kekompakan kader harus sejalan dan itu menjadi tanggung jawab bersama Ujar Mantan Anggota DPR RI Dapil Sulut periode lalu.
”Samua kader Partai Golkar harus bersatu. Bangun kekuatan, kekompakan dan konsolidasi untuk merebut Kemenangan dalam agenda Politik di tahun 2024 nanti. Ini saatnya torang mengevaluasi, sejauh mana kepedulian kader Partai Golkar untuk Partai Golkar sendiri, dan DPD II Partai Golkar Kota Kotamobagu dan seluruh DPD II PG tetap solid dan mendukung penuh kepemimpinan ibu Christiany Eugenia Paruntu,” ujar Djelantik kepada wartawan. (*/Amas)
Komentar