PROAKTIF: Wagub Steven Kandouw saat menyerahkan bibit pada perwakilan petani(*)
A–TIMES,MANADO– Program Mari jo Bakobong yang terus digaugkan gubernur Sulut Olly Dondokambey sangat membantu menjaga ketahanan pangan di Sulut. Hal ini dikatakan Wakil gubernur Sulut Steeven Kandouw Jumat(20/9/2024) ssaa.menyerahkan bantuan bibit dan alat pertanian kepada 20 perwakilan kelompok tani di lobi Kantor Gubernur Sulut. Bantuan tersebut meliputi bibit pala, cengkih, kelapa, dan kakao, serta peralatan pertanian untuk mendukung aktivitas petani di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.
“Semangat pak gubernur harus kita giatkan, mari jo bakobong. Pemerintah provinsi akan terus membantu kelompok tani dengan berbagai pendekatan, berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota,” ujar Kandouw.
Ia juga mengingatkan bahwa ketahanan pangan harus dijaga, terutama di tengah situasi ekonomi global yang tak menentu. “Saat ini saja, harga komoditas sudah naik akibat dampak perubahan iklim global. Harga hasil pertanian, seperti kopra dan pala, diperkirakan akan terus meningkat. Kita harus mendorong semua kelompok tani, termasuk generasi muda, untuk terjun ke sektor pertanian,” katanya.
Kepala Dinas Perkebunan Sulut, Edwin Kindangen, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah yang didanai oleh APBD dan APBN dengan total anggaran sekitar Rp 4 miliar. “Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat produktivitas kelompok tani di seluruh Sulut,” pungkas Kindangen.
Program ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk memastikan kelanjutansektor pertanian dan ketahanan pangan di Sulawesi Utara.” Ini sangat membantu petani,” katanya.(*)
Komentar