Rugikan Negara Rp1Miliar Lebih, Kejari Bitung Jebloskan 4 Tersangka Korupsi Replacement Rambu Suar di Lapas Bitung

 

KONSISTEN TERKAIT PENEGAKAN HUKUM: Kejari Bitung Dr Yadyn Palebangan SH MH saat memberikan keterangan kepada Media(*)

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

A–TIMES,BITUNG– Komitmen jajaran  Kejaksaan Negeri Bitung melakukan pemberantasan Korupsi patut diapresiasi. Dibawah pimpinan Kejari Dr Yadyn Palebangan SH MH , Seni (2/12/2024) malam ini penyidik melakukan penetapan  4 orang   tersangka dan langsung melakukan penahanan. 4 orang tersangka terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Paket Pekerjaan Replacement Rambu Suar 30 meter Darat Rangka Baja Digalvanis Lokasi Pulau Mahoro Tahun Anggaran 2019 pada Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung.

Para tersangka tersebut yaitu tersangka TM selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Distrik Navigasi Kota Bitung Tahun 2019 berdasarkan surat penetapan tersangka Nomor TAP-2650/P.1.14/Fd.1/12/2024 tanggal 2 Desember 2024. Tersangka MCL selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berdasarkan surat penetapan tersangka Nomor TAP-2651/P.1.14/Fd.1/12/2024 tanggal 2 Desember 2024. Tersangka IL selaku penyedia (pelaksana pekerjaan) berdasarkan surat penetapan tersangka Nomor TAP-2652/P.1.14/Fd.1/12/2024 tanggal 2 Desember 2024 dan KU selaku Tim Teknis PPK berdasarkan surat penetapan tersangka Nomor TAP-2654/P.1.14/Fd.1/12/2024 tanggal 2 Desember 2024. Penetapan tersangka tersebut setelah melalui serangkaian proses pemeriksaan dan Penyidik memperoleh 4 (empat) Alat Bukti dari keterangan sejumlah saksi, alat bukti surat / dokumen, keterangan terdakwa dan keterangan sejumlah ahli termasuk hasil perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Utara Nomor PE.03.03/LHP-384/PW18/5/2024 Tanggal 29 November 2024 tentang Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara Atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Paket Pekerjaan Repalcement Rambu Suar 30 Meter Darat Rangka Baja Digalvanis Lokasi Mohoro Tahun Anggaran 2019 Pada Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung Nomor dengan jumlah kerugian negara sebesar Rp1.063.735.781,-0(satu miliar enam puluh tiga juta tujuh ratus tiga puluh lima ribu dan tujuh ratus delapan puluh satu rupiah). Bahwa ke 4 (empat) Tersangka tersebut dilakukan penahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Bitung. Mantan Penyidik KPK ini mengungkapkan peranan para Tersangka tersebut, TM selaku Kuasa pengguna Anggaran, MCL Selaku Pejabat Pembuat Komitmen, KU Selaku Tim Teknis dan IL Selaku Pelaksana kegiatan, para pihak tersebut tidak melaksanakan proyek Pekerjaan Replacement Rambu Suar 30 meter Darat Rangka Baja Digalvanis Lokasi Pulau Mahoro Tahun Anggaran 2019 pada Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung sampai dengan batas waktu pelaksanaan pekerjaan (hingga saat ini).” Mereka   diancam dengan pidana primair Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) Ke 1 KUHPidana, subsidiair Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) Ke 1 KUHP pidana,” pungkas mantan Kajari Luwu Timur ini seraya menegaskan pihaknya tegak lurus dan tak kompromi dengan kasus korupsi siapapun pelakunya pasti diproses sesuai hukum yang berlaku (*)

Berita Terkait:  Bangun 7 Rumah Orang Miskin, Baznas Sulut Dapat Sambutan Ribuan Jamaah di BMR

Komentar