Presiden Setuju Usulan Gubernur OD Terkait tambahan lahan bagi Pengungsi Gunung Ruang 

 

PROAKTIF: Presiden Joko Widodo saat video conference dengan gubernur Olly Dondokambey dan beberapa.mentri(*)

banner 728x90 banner 728x90

A–TIMES ,MANADO– Nasib warga terdampak Erupsi gunung Ruang di Sitaro terus jadi perhatian pemprov dan pemerintah pusat.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyetujui penambahan lahan yang akan dijadikan 301 kepala keluarga asal Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara sebagai lahan pertanian di wilayah relokasi.

Jokowi menyetujui usulan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey terkait penambahan lahan perkebunan seluas satu hektar per kepala keluarga.

Melalui Video Conference pada Jumat (3/5/2024), Olly menjelaskan kepada Jokowi bahwa dampak erupsi Gunung Ruang telah mengakibatkan sebanyak 833 jiwa di Pulau Ruang yang mendiami dua desa yakni Laing Patehi dan Pumpente harus dievakuasi.

Berita Terkait:  GPS - Swapar Advokasi Korban Pelecehan Minsel

Erupsi yang terjadi pada tanggal 17 April 2024 dan 30 April 2024, mengakibatkan Desa Laing Patehi dan Pumpente porak-poranda, sehingga dikategorikan tidak layak dihuni kembali. Apalagi posisi pemukiman warga tepat di bawah kaki Gunung Ruang.

Jokowi segera menyetujui permohonan Olly. Dikatakannya penambahan lahan satu hektar per kepala keluarga adalah kebutuhan paling mendasar untuk memulihkan perekonomian mereka.

“Bisa jadi apa yang disampaikan gubernur saya kira setuju ada tambahan lahan untuk pertanian atau perkebunan. Saya kira ini penting sekali berkaitan dengan kegiatan dan pekerjaan mereka,” kata Jokowi.

Berita Terkait:  Gubernur OD Launching Gernas BBI-BWI

Sebelumnya pada Jumat (3/5/2024) pagi, Olly bersama pihak BNPB RI dan Forkopimda Sulawesi Utara meninjau langsung posko terpadu yang berlokasi di Desa Apeng Sala, Kecamatan Tagulandang.

Sebanyak 156 jiwa yang terbagi Desa Laing Patehi 18 kk atau 57 jiwa dan Desa Paumpente 36 kk atau 99 jiwa, masih bertahan di lokasi posko terpadu buatan pemerintah tersebut.(adve/kominfosulut)

Komentar