Perkuat Ukhuwah Wathaniyah, Komunitas Bola Manado Utara Allstars Gelar Diskusi Ringan di Bukber Bersama

A-TIMES,MANADO- Komunitas sepak bola Manado Utara All Stars (MUAS) terus menjaga hubungan silaturahmi di bulan suci Ramadhan. Sebagian besar  pentolan MUAS adalah mantan pemain  di berbagai klub liga profesional Ada juga pemerhati dan penggiat sepakbola.

Untuk menjaga ukhwah sesama punggawa MUAS di bulan Ramadhan, pengurus menggelar buka puasa bersama. Jadwal pertama di kediaman penasehat MUAS Hi Abid Takalamingan, Jumat (14/03/2025) di Kelurahan Mahawu, kompleks Almunawarah.

banner 728x90

Puluhan punggawa MUAS hadir. Termasuk punggawa MUAS dari kalangan nonmuslim ikut merasakan suasana buka puasa bersama.

Jelang 30 menit  sebelum buka puasa, ada sentuhan spiritual dari pemerhati sepak bola yang juga Dirut Malut Post Tauhid Arief. Tausyah singkat sangat menyentuh kalbu para punggawa MUAS.  Mantan Korlip Manado Post ini mengulas tentang hakikat amal perbuatan manusia beriman yang disenangi Allah. Tauhid sempat menyentil sebuah riwayat kenabian di era Nabi Musa.

“Amalan manusia yang diperuntukkan kepada Allah adalah sedeqah. Amalan sedeqah yang ikhlas akan memparipurnakan Sholat, puasa dan lainnya,”kata tokoh penggerak komunitas Kedai Armada.

Berita Terkait:  Jusnan C. Mokoginta Sekda Bolmut Definitif

Salah satu bentuk sedeqah kata manusia gudang ide, adalah rasa ikhlas menerima kemenangan orang lain di sebuah kompetisi atau eksebishi sepak bola.

“Jadi sebenarnya orang yang legowo menerima kekalahan agar lawannya senang menikmati kemenangan itu perbuatan sedeqah dalam bentuk lain,”ucap putra Palopo sambil tersenyum canda.

Sahibul bait Hi Abid Takalamingan mengapresiasi eksistensi komunitas sepak bola MUAS. Para eks pemain profesional itu, punya semangat menjaga silaturahmi. Pendiri Bina Sulut ini merasa bagian dari MUAS. Di dalam MUAS banyak hal yang didapat. Olehnya kata Ketua Askot Manado ini ke depan ingin membesarkan sepak bola mulai dari usia dini.

Acara yang dipandu Idam Malewa disambung dengan wirid jelang buka.

Usai sholat magrib dan buka puasa bersama dilanjutkan diskusi ringan. Selain punggawa MUAS hadir juga beberapa relasi anggota MUAS. Menu yang disuguhi tuan rumah sangat pas dengan suasana buka puasa. Ada cucur, lalampa, lampulampu, bubur ayam, kurma dan nasi ayam. Untuk minuman disajikan kopi itam racikan umi Widya Masengi istri dari Hi Abid.

Berita Terkait:  Gubernur OD Berbagi Strategi dan Kebijakan Pembangunan Sulut di Dies Natalis Fakultas Hukum ke-65

“Rasa kopi sangat pas ini,”kata owner Kedai Armada Rony Thaib.

Adapun para punggawa yang sempat hadir, sekretaris MUAS Hamdi Idris, Lukman Idris, Mas Toto,  Jefrey Yunus, Agus Ointoe, Rony Thaib, Hendra Muksin, Joice Tangoy, Cupink Palamani, Rafly Amberkam Atilu, Ambo Muksin, Asri Kadu,Aril Podungge, Kandi Harmain, Jun Bohlam, Zulkifli Sadjab, Billy Adam, Rustam Panigoro, Buana Sandjaya, Novri Manoppo, Chrestrony, Gymnasiar Idris. Juga hadir komunitas Armada seperti Mat Nur Bongkang, Yasin Giu, Husein Mokodompit, tokoh Mahawu Lucky Ahmad, Ahmad Takalamingan dan Sonny Paloa.(lip)

 

 

Komentar