Pamer Core Batu Emas di Unsrat Expo 2025 Mantos, Booth JRBM Dibanjiri Pengunjung

MANADO,A-Times.id- Kampus kenamaan Sulawesi Utara (Sulut) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggelar UNSRAT EXPO 2025 dan PRISMA 2025 (Pameran Riset, Inovasi, Seni, dan Pengabdian kepada Masyarakat di Manado Town Square (Mantos) 3.

Expo yang masih dalam rangkaian dies natalis Unsrat ke 64 berlangsung selama dua hari, hingga Selasa (17- 18/11/2025).
Acara yang menyedot perhatian banyak pengunjung dibuka secara resmi Rektor UNSRAT Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng IPU ASEAN Eng.

Sebelum pembukaan, Rektor Sompie keliling semua booth peserta dari semua fakultas di Unsrat, lembaga penelitian Unsrat, dan studi pasca sarjana Unsrat.
Rektor didampingi para wakil rektor Unsrat, para dekan fakultas, di antaranya Dekan Fisip Unsrat Dr Ferry D Liando, Dekan FEB Unsrat Dr Billy J Kepel SE MSc Sp satu, Dekan Fakultas Hukum Unsrat Prof Dr Ema Senewe SH

Salah satu booth yang disampiri adalah perusahaan tambang PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM).
Anak perusahaan J Resources ini menampilkan Venue ukuran 3 x 2 meter berisi informasi terkait aktivitas pertambangan, kawasan yang telah direklamasi setelah ditambang, berbagai program CSR untuk warga sekitar lingkar tambang. Dan dua contoh core batu mengandung emas.

Berita Terkait:  Ketua DPRD Manado Ikuti Perayaan Cap Go Meh

Rektor Sompie kelihatan tertarik dengan dua batu ukuran kepalan tangan orang dewasa. Dia bertanya jenis batu dan proses dari rif menjadi logam mulia.

“Ini bagus untuk dipajang di kantor pusat Unsrat seperti suvenir,”saran rektor kepada karyawan JRBM.
Booth JRBM banyak dikunjungi, ada sekitar 100an pengunjung yang silih berganti bertanya.
Banyak pengunjung penasaran dengan core batu JRBM yang dipajang di meja depan booth. Beberapa mahasiswa Ekonomi Bisnis juga menanyakan mengenai berapa lama JRBM akan menambang dan penasaran dengan teknik menambang.

“Ada juga salah satu dosen Unsrat Fakultas Teknik Industri juga penasaran seperti apa perusahaan membina petani Kakao,”kata Humas PT JRBM Litha Regina.

Regina dibantu karyawan JRBM divisi produksi, tak pernah henti menjelaskan terkait tambang dan JRBM.
Selain ikut expo, di acara yang sama Head Corporate Social Responsibility JRBM, Muh. Rudi Rumengan juga diminta menjadi narasumber di talkshow Unsrat Expo.

Perwakilan JRBM dengan gamblang memaparkan profil PT JRBM. Rudi juga menguraikan sejarah kawasan tambang PT JRBM.

Pertama kali yang menggarap masih perusahaan bentuk penanaman modal asing (PMA) PT Newmont kemudian PT Avoced dan kini PT JRBM murni perusahaan penanaman modal dalam negeri.
Rudi sekilas menjelaskan betapa besar kontribusi JRBM untuk negara dan daerah. Royalti secara nasional JResources setiap tahun mencapai ratusan miliar untuk kas negara.

Berita Terkait:  Komunitas Warkop Armada Gelar Armada Chess Tournament, Syarat Peserta Cukup Minum Ini

“Royalti yang dikenakan ke kita 16 persen dari total revenue, tahun 2024 perusahaan kita menyetor royalti Rp334 miliar ke negara,”katanya.

Selain itu kata Rudi penerimaan bukan pajak dan pajak pertambangan lainnya. Ini diluar program bantuan kegiatan masyarakat lingkar tambang, CSR dan lingkungan hidup.
“Ada lagi kepada pemerintah dan masyarakat, serta peluang riset bagi mahasiswa dan inovasi pada beberapa program PPM,”katanya.

Rektor Sompie menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti keseriusan kampus dalam menjawab tantangan dan kebutuhan pembangunan, baik daerah maupun nasional.

“UNSRAT Expo dan PRISMA ini menunjukkan bahwa UNSRAT tidak hanya mencetak lulusan kompeten. Universitas harus tampil sebagai pusat inovasi, kreativitas, dan nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Rektor dalam sambutannya.(ham)

Komentar