Pacu Realisasi Pembayaran Digital, BI Kolaborasi dengan Minut Lewat Iven Pemilihan Utu Keke 2025

 

A–TIMES,MINUT– Bank Indonesia terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka memacu sistem pembayaran digital. Kali ini Sinergi Bank Indonesia Sulawesi Utara (BI Sulut) dengan penyelenggaraan Utu Keke Minahasa Utara 2025 mencatatkan dampak konkret terhadap peningkatan akseptasi transaksi digital di daerah. Selama rangkaian kegiatan berlangsung, tercatat 124.988 transaksi QRIS, menjadikan ajang duta wisata ini sebagai salah satu wadah paling efektif dalam mempercepat adopsi pembayaran digital di tingkat masyarakat.

Kolaborasi strategis ini memadukan aspek edukasi, literasi publik, dan pemberdayaan generasi muda. Pada tahap awal, para finalis mengikuti Training of Trainers (ToT) yang membahas materi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, QRIS, dan Pelindungan Konsumen. Pembekalan tersebut merupakan bekal bagi para finalis untuk menjadi duta literasi digital yang akan menyebarkan pemahaman mengenai sistem pembayaran kepada masyarakat. Peran edukatif ini berlanjut melalui pembuatan konten di media sosial dan penggunaan QRIS sebagai mekanisme voting untuk kategori BI Favorit.

Sinergi kegiatan antara BI Sulut dan Utu Keke 2025 diperkuat melalui penyelenggaraan road show sosialisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah secara nontunai di 10 kecamatan di Minahasa Utara. Bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, para finalis memperkenalkan manfaat digitalisasi Penerimaan Asli Daerah (PAD) kepada masyarakat. Pesan yang disampaikan oleh figur publik muda ini terbukti lebih efektif menjangkau berbagai kelompok usia dan latar belakang. Menjelang grand final, BI Sulut melaksanakan deep interview untuk menilai pemahaman para finalis tentang sistem pembayaran untuk menetapkan penerima kategori BI STARS.

Berita Terkait:  Wagub Ingatkan Pentingnya Digitalisasi Ekonomi dan Apresiasi Bank Indonesia

Kepala Tim Sistem Pembayaran BI Sulawesi Utara, Ircham Andrianto Taufick, menegaskan bahwa sinergi ini memberikan dampak signifikan pada ekosistem digital di Minahasa Utara. “Per September 2025, Kabupaten Minahasa Utara telah memiliki lebih dari 23.000 merchant QRIS, termasuk 1.000 merchant baru sepanjang tahun ini. Data ini menandakan percepatan dalam adopsi pembayaran digital oleh pelaku usaha di Minahasa Utara,” ujarnya. Ircham juga mengungkapkan bahwa transaksi digital di Minahasa Utara mencatat lompatan besar. “Periode Januari hingga September 2025 sudah membukukan 3,2 juta transaksi QRIS dengan nilai Rp313,45 miliar, jauh melampaui periode yang sama di 2024 yang hanya mencatat 553 ribu transaksi senilai Rp73,04 miliar. Kenaikan lebih dari 400% ini menunjukkan perubahan perilaku masyarakat secara nyata,” tambahnya.

Berita Terkait:  Komoditas Pangan Jelang Idul Fitri Jadi Topic Utama HLM -TPID di Kotamob

Pada malam puncak Utu Keke Minahasa Utara 2025, BI mengumumkan para penerima penghargaan untuk kategori yang didukung BI, yaitu Steve Rumangkay sebagai Utu BI-STARS, Natasya Pingkan sebagai Keke BI-STARS, Felia De Lauran sebagai Keke BI Favorit, dan Joshua Tingon sebagai Utu BI Favorit. Gelar utama ajang ini diraih oleh Ronaldo Tjiabrata sebagai Utu 2025 dan Princesa Maria Kamagi sebagai Keke 2025.

Sinergi BI dengan Utu Keke 2025 menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi lintas sektor mampu memperkuat ekosistem pembayaran digital secara inklusif. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan generasi muda, Kabupaten Minahasa Utara dapat menjadi salah satu daerah dengan momentum digitalisasi tercepat dan memacu percepatan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara (*)

Komentar