A-TIMES,MANADO — Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Steven OE Kandouw terus berupaya menjadikan Provinsi Sulawesi Utara sebagai Kiblat baru pencarian pelayanan kesehatan (Yankes) di Indonesia Timur.
Hal itu disampaikan Wagub Kandouw saat peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Provinsi Sulawesi Utara berdampingan dengan RSUD ODSK (Optimalisasi Daerah Sehatkan Keluarga) di Jl Bethesda, Manado, Jumat (27/05).
Menurut Wagub Kandouw upaya yang disertai kerja keras seperti membangun sistem kesehatan yang mumpuni, holistik dan lengkap memang dilakukan untuk rakyat Sulut.
Sehingga penyediaan kebutuhan dasar Bidang kesehatan itu harus betul-betul dapat dipenuhi. Dengan begitu, tambah Wagub Kandouw, infrastruktur kesehatan yang terus dibangun dan beroperasi di Bumi Nyiur Melambai, haruslah diakui belum sepenuhnya dimiliki daerah lain.
Hanya saja, kata Wagub Kandouw, aspek regulasi menjadi tantangan dan masalah yang harus diselesaikan. “Masalahnya terletak pada aspek regulasi, dan ini tidak gampang. Ada parameter tertentu yang harus kita penuhi. Disatu sisi kita boleh membangun fisiknya, akan tetapi regulasinya banyak. RSUD ODSK gedungnya megah, tetapi masih banyak regulasi empiris yang harus dipenuhi,” ungkap Wagub .
Meskipun terdapat masalah, namun berkat usaha dan kerja keras Kadis Kesehatan Sulut dan Direktur RSUD ODSK, berbagai persyaratannya dapat dipenuhi.
Tentunya, dengan kehadiran berbagai sarana dan prasarana kesehatan, termasuk hadirnya gedung Pusat Kesehatan Ibu dan Anak dapat terlihat output dan outcome-nya yang harus terjaga.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dr. Debby Kalalo dalam laporan menyebutkan bahwa Pusat KIA ini berada pada luas lahan sebesar, 1.925 M2, dimana luas bangunan 5 lantainya memiliki luas total 3.780 M2.
Gedung Pusat KIA ini akan dibangun dalam 2 tahap yaitu Kontruksi dan Penataan Ruangan. “Pusat kesehatan ibu dan anak yang akan dibangun ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUD ODSK sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak untuk mendukung program nasional,” terang Kadis Kesehatan dr Debby Kalalo.
Kegiatan ini dihadiri Sekdaprov Sulut Dr Praseno Hadi MM. Ak, Kepala Dinas Praskim dan Tata Ruang Steve Kepel, Kepala Dinas PUPR Sulut Alexander Watimena, Direktur RSUD ODSK dr. Enrico Rawung MARS serta pejabat dipemprov Sulut.(rin/*)
Peliput : Lily Paputungan
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar