A-TIMES.ID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta kepada masyarakat agar tidak mencemooh Timnas Indonesia yang sedang menjalani lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Usai menahan imbang Thailand 2-2, Sabtu (3/6), anak asuh Shin Tae Yong kemudian menelan kekalahan telak 0-4 dari Vietnam di laga kedua, Senin (7/6) malam. Menurut Menpora Amali kekalahan tim Merah Putih tersebut merupakan penanda Timnas Indonesia masih dalam tahap perbaikan.
“Apapun hasilnya Timnas Indonesia di Dubai, saya minta jangan dipermasalahkan. Tetap ada perkembangan dan progres yang bagus di Timnas kita. Jangan sampai di cemooh, di-bully karena mental mereka masih muda,” kata Menpora saat konferensi pers di Kantor Kemenpora, Selasa (8/6).
Menpora pun membeberkan perbedaan kematangan skuad. Sementara Timnas Indonesia baru menjalani laga keempat bersama pelatih Shin, Vietnam sudah memasuki tahun keempat di bawah arahan Park Hang Seo.
“Yang pertama, kelasnya beda. Ranking FIFA jelas kita di bawah Vietnam. Di pertandingan Vietnam juga masih punya harapan, tapi kita tidak ada kesempatan. Ini kita gunakan untuk persiapan atlet berlaga di SEA Games. Oleh karena itu, yang dibawa adalah mereka yang rata-rata usia SEA Games, cuma beberapa senior.”
“Pada saat itu kami diskusi ke PSSI untuk maksimalkan lanjutan kualifikasi menjadi ajang persiapan ke SEA Games. Kalau Vietnam, ada yang kemarin main di SEA Games 2019. Ada yang saya ingat mukanya. Terutama yang sempat membuat Evan Dimas cedera, dia masuk pas pergantian, pemain nomor 5,” ungkapnya.
Menpora berharap Timnas Indonesia bisa mengalahkan Vietnam di SEA Games mendatang seiring dengan asa pemain-pemain muda yang semakin terasah pada akhir tahun mendatang bersama Shin Tae Yong.
“Saya tetap menaruh harapan ke Shin Tae Yong karena banyak yang dia buat untuk mengembangkan tim kita. Dan banyak hal yang harus dibenahi, masih ada waktu. Nanti di Liga 1 dan Liga 2 pematangan mereka di kompetisi,” ujar Menpora. (***)
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: CNNI
Komentar