PROAKTIF: Media gathering di kawasan Mega Mas Manado(*)
A–TIMES,MANADO– Peran Media sangat penting dalam menyukseskan Pilkada termasuk sosialisasi terkait partisipasi masyarakat saat pilkada. Hal ini menjadi poin penting pada Media gathering yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado laksanakan kegiatan Sosialiasi dan Peluncuran Tahapan Pilkada tahun 2024 pada Jumat (12/7/2024), di Lapangan Basket Kawasan Mega Mas Manado. Iven tersebut diisi dengan panel diskusi yang diikuti berbagai media di Mando dan menghadirkan narasumber yang berkaitan dengan proses Pilkada. Narasumber yakni Kabag Ops Polresta Manado, Kompol Jacky Lapian, Mantan Ketua KPU Kota Manado Sunday Rompas, Mantan Komisioner KPU Kota Manado Sahrul Setiawan, Pimpinan Bawaslu Kota Manado Heard Runtuwene, serta Sekretaris Alinasi Jurnalis Indonesia (Aji) Manado Isa Anshar Jusuf.
Berbagai pihak sepakat bagaimana peran media massa bisa menjamin kualitas data pemilih hingga partisipasi masyarakat pada Pilkada Manado 2024.
Pegiat kepemiluan Moch Syahrul HS mengingatkan pelaksana KPU terus melibatkan media untuk mempublikasikan tahapan demi tahapan Pilkada serentak. KPU Manado periode sebelumnya.3, partisipasi masyarakat sangat rendah. Hal ini karena saat itu ada pandemi Covid 19. Ia mengingatkan peran media dalam rangka melibatkan masyarakat terkait Tahapan yang saat ini sedang jalan. Dari sisi keamanan Kabag Ops Polresta Manado, Kompol Jacky Lapian, menyebut tugas membuat Pilkada Manado tetap aman salah satunya dilakukan aparat penegak hukum dengan membentuk tim siber. Tugas tim antara lain mengamati dinamika media sosial dan pemberitaan media massa.” Sampai hari ini kami amati masih wajar, semakin dekat Pilkada pasti ada keberpihakan pada calon lain,” katanya. intinya kata jajaran kepolisian polresta Manado tetap membangun kolaborasi dengan jurnalis sebagai salahsatu mitra yang sangat penting dalam rangka mengantisipasi berita bohong dan black campaign yang rawan berseliweran di media sosial jelang pemilihan kepala daerah.
Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Manado Isa Anshar Yusuf, menekankan perbedaan antara media massa dan jurnalis dengan konten creator. Keduanya saat ini mengemban fungsi yang sama dalam hal penyampaian informasi ke publik.” Ingat tugas jurnalis saat melakukan reportase ini diatur dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, juga punya 11 poin kode etik, sedangkan konten kreator bila bermasalah akan diproses dengan Undang-Undang ITE,” pungkasnya. Sementara itu
Mantan komisioner KPU Manado Sunday Rompas juga mantan komisioner KPU mengingatkan pentingnya DPT ” saat ini tahapan Coklit sedang berjalan peran aktif masyarakat sangat penting karna ini nantinya terkait penetapan jumlah DPT,” pungkasnya.
Bawaslu Manado Heard Runtuwene menyebut peran media bisa mendorong partisipasi masyarakat semakin maksimal di suksesi politik 27 November nanti.” Mari kita kawal bersama terkait Coklit pastikan kita terdaftar sebagai pemilih,kita kawal pemilih berjalan aman dan damai,” imbuhnya.
Agenda dengan media tersebut ditutup penyampaian Anggota KPU Sulut Awaluddin Umbola.”Media mitra KPU karena kami juga ada keterbatasan SDM makannya dengan media informasi bisa sampai ke masyarakat secara tepat dan tepat Mari kita ciptakan pemilu aman dan damai serta menghasilkan pemimpin sesuai keinginan rakyat,” tutupnya.Media gathering juga diramaikan dengaan berbagai kegiatan ada aneka kuliner,hiburan line dance dan lainnya (lyp)
Komentar