ALLEGRI banjir kritikan setelah Juventus dikalahkan 2-4 oleh Inter Milan pada final Coppa Italia 2021/2022, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB. Hasil itu membuat Juventus memastikan nirgelar atau zero tituli pada musim ini.
Fakta tak ada gelar juara yang mampir ke Turin pada musim ini jelas membuat fans kesal. Situasi tersebut membuat kinerja pelatih Massimiliano Allegri mendapatkan sorotan sangat tajam.
Pada duel yang digelar di Stadion Olimpico itu, Juventus kalah melalui perpanjangan waktu. Laga waktu normal berakhir dengan skor 2-2, lalu Inter mencetak dua gol lewat aksi Ivan Perisic pada extra time untuk mengklaim gelar Coppa Italia musim ini.
Bagi Juventus, ini adalah musim yang buruk. Kali terakhir Juventus mendapat label zero tituli pada musim 2011/2012 atau sepuluh tahun lalu. Allegri punya catatan bagus pada periode pertamanya sebagai pelatih Juventus.
Dia membawa Juventus mendominasi Serie A. Tapi, dia sempat berpisah dengan Juventus sebelum kembali pada musim 2021/2022. Sebelum Allegri kembali awal musim ini, Juventus sempat memakai jasa Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo sebagai pelatih.
Di bawah kendali dua pelatih itu, Si Nyonya Tua mampu meraih gelar. Tidak ada istilah zero tituli untuk mereka. Sarri memberikan gelar scudetto Serie A untuk Juventus pada musim 2019/2020, walau dengan susah payah.
Lalu, pada musim 2020/2021, Pirlo memberikan gelar Coppa Italia dan Supercoppa de Italia untuk Juventus. Sarri dan Pirlo hanya bekerja selama satu musim. Mereka dipecat saat musim berakhir, walau memberikan gelar. Kini, dengan zero tituli era Allegri, fans Juventus mulai menggaungkan nama mereka.(rin/*)
Editor : Redaksi
Layout : Didit
Sumber : Bola.com
Komentar