A-TIMES,MANADO – Tingginya kasus penikaman yang terjadi di Kota Manado dalam sebulan terakhir, mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian dan TNI. Korps penegak hukum dan penjaga NKRI ini kompak menggelar Operasi Gabungan dengan menyisir para pelaku yang doyan membawa senjata tajam.
Patroli gabungan yang melibatkan jajaran Polresta Manado dan TNI itu digelar akhir pekan kemarin atau Sabtu (12/3) malam. Di wilayah Manado Selatan, Patroli gabungan yang terdiri dari anggota Polsek bersama Koramil 1309-04 PTM, berhasil mengamankan seorang pemuda (KK) yang kedapatan membawa senjata tajam. Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan penangkapan itu.
“Patroli yang dilaksanakan oleh personel gabungan Polsek Wanea, Malalayang, Pineleng, Tombulu dan personel TNI ini berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial KK yang kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau. Pria ini selanjutnya dibawa ke Mako Polresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut,” ujarnya, Minggu (13/3).
Lanjut Abast, dalam patroli tersebut, personel gabungan juga melakukan penggeledahan terhadap puluhan kendaraan roda 2 dan roda empat yang melintas di Desa Warembungan.
“Personel gabungan yang berjumlah 30 orang ini juga membubarkan kumpulan anak muda yang sedang nongkrong di sembilan lokasi berbeda, serta membubarkan sebuah pesta yang telah melebihi batas waktu yang ditentukan oleh Kepolisian setempat,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast. “Sasaran operasi kita adalah miras, sajam, orang mabuk, narkoba dan sepeda motor berknalpot bising,” pungkasnya.(rin/tbt/*)
Komentar