1. Adlan Ryan Habibie, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Manado :
Bangsa ini dibangun di atas pondasi persatuan serta kesadaran nasionalisme. Ini tentunya yang harus dijaga bersama.
Bagi Pemuda Muhammadiyah, Sumpah Pemuda tidak hanya tentang kesepakatan (konsensus) antara tokoh pergerakan pemuda saat itu tentang kesatuan bangsa, bahasa dan tanah air, tapi dalam konteks hari ini makna sumpah pemuda perlu pembuktian, bahwa tidak boleh ada diskriminasi bagi setiap warga bangsa Indonesia dengan alasan apa pun.
Dengan kata lain, peringatan Sumpah Pemuda harusnya mengingatkan kita bahwa Indonesia tidak dibangun di atas narasi perbedaan, kuantitas, apalagi sentimen mayoritas-minoritas. Tapi INDONESIA yang menjadi kata kunci dalam Sumpah Pemuda kehadirannya harus dirasakan oleh setiap orang.(***)
2. Fikry Darise, SH,M.Kn Koordinator Presidium Majelis Daerah KAHMI Manado :
28 Oktober merupakan peristiwa sejarah yang tak boleh dilupakan bangsa Indonesia. Sebab, 28 Oktober 1928 silam menjadi bukti betapa bangsa Indonesia melalui putra-putri mampu membangkitkan semangat persatuan melalui Sumpah Pemuda.
Di tangan para generasi muda, Indonesia dapat melangkah maju ke depan. Seperti halnya masa lampau, pemuda-pemudi masa kini juga harus tetap bersatu padu menjaga nama baik dan mengharumkan nama Ibu Pertiwi.
Salah satu cara awalnya yakni dengan berbagi semangat kesatuan. Kobarkan motivasi para pahlawan di masa lampau untuk Indonesia kini. Jangan pernah sekali-kali mengingkari Sumpah Pemuda.
Di tangan generasi muda, ada harapan bangsa Indonesia yang mulia. Selamat Hari Sumpah Pemuda.
3. Hadi Prestasi, Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Kota Manado :
Spirit kepemudaan harus dibangun dan dijaga guna melahirkan pemuda-pemuda yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan serta mampu memberi kontribusi pemikiran-pemikiran yang konstruktif.
Pemuda Indonesia harus berkaca dan mengambil referensi gerak perjuangan pemuda-pemuda indonesia masa lalu yang telah mereka bayar dengan darah dan nyawa. Spirit itulah yang harus kita bangun bersama.(***)
4. Junaidi Maskromo, Ketua GP. Anshor Manado :
Untuk menjaga semangat sumpah pamuda yang sudah berumur 93 tahun, saya sangat berharap agar semangat ini terus tumbuh dan melekat dalam diri setiap pemuda/pemudi indonesia.
Sebab pemuda/pemudi sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa. Semoga saja perjalanan historis pejuang para pemuda/pemudi terdahulu tidak hanya menjadi cerita masa silam saja melainkan semangat itu mampu dipertahankan dan dijaga oleh seluruh elemen pemuda.
Lewat momentum sumpah pemuda juga saya mengajak terlebih khusus untuk pemuda/pemudi Kota Manado agar lebih meningkatkan kreativitas dan produktivitas dalam bidang yang ditekuni agar Kota Manado bisa menjadi poros gerakan dan samangat kaum muda/mudi di indonesia.(*)
5. Leopard Tampi, Ketua DPC GAMKI Kota Manado :
Sumpah Pemuda merupakan hari untuk mengenang semangat para pemuda 93 tahun lalu, dalam perjuangan berdirinya Indonesia. Perjuangan para pemuda waktu itu patut untuk dikenang.
Karena juga kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran pemuda. Ayo, generasi muda saat ini untuk tetap menjaga semangat sumpah pemuda, yang mempersatukan seluruh Indonesia, sehingga tidak mudah untuk terpecah belah, terutama oleh upaya-upaya orang yang ingin merusak kebhinekaan.
Jadikan momentum sumpah pemuda ini sebagai lompatan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Mari kita sama-sama menjaga Indonesia dari pihak-pihak tak bertanggung jawab. Ke depan, para pemuda juga yang harus membangun bangsa ini.(***)
Komentar