A-TIMES, MANADO – Kisruh Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) di Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea yang mulai ditertibkan membuat Walikota Manado, Andrei Angouw angkat bicara. Orang nomor satu di Kota Manado ini menegaskan bahwa, Pemerintah Kota akan memperbaiki Rusunawa serta mengatur kembali warga yang berhak untuk menempati gedung milik pemerintah tersebut.
Kondisi Rusunawa sangat tidak manusiawi untuk ditinggali. Pemerintah Kota akan memperbaiki agar supaya lebih manusiawi untuk dihuni. ” Jika sudah selesai renovasi, yang berhak tinggal di Rusunawa adalah warga yang punya KTP Manado dan memang masuk kategori tidak mampu dan tentu yang akan menghuni adalah orang yang berhak, bukan orang yang punya mobil,” terangnya.
Lanjut walikota, hasil temuan ternyata ada penghuni Rusunawa yang bahkan memiliki dua mobil. “Yang pasti, Pemerintah Kota Manado akan menata kembali bangunan Rusunawa supaya layak dihuni. Pokoknya Pemkot Manado akan buat bagus itu Rusunawa, dan yang tinggal nantinya adalah yang berhak,” ujar suami tercinta Irene Golda Angouw Pinontoan yang juga Ketua TP PKK Kota Manado.
Walikota juga menambahkan kalau temuan terhadap salah satu penghuni Rusunawa, dimana ada salah satu warga Karombasan Selatan, Lingkungan II yang tinggal di Rusunawa.
“Namun anehnya, Ketua lingkungan di Karombasan saat dikonfirmasi menyebut warga tersebut sehari-hari tinggal di Karombasan, Lingkungan II. Yang jadi pertanyaan, dia tinggal deng sapa di rusunawa lalu?,” ucap walikota sembari tersenyum . Sementara Kadis Perkim Kota Manado, Peter Eman menjelaskan bahwa Rusunawa adalah Rumah Susun Sewa Sederhana yang adalah milik Pemerintah Kota Manado.
“Syarat untuk menjadi Penghuni Rusunawa adalah warga Kota Manado yang berpenghasilan rendah dan telah lulus seleksi sesuai aturan yang berlaku. Syarat kontrak penghuni hanya berlaku 1 tahun dan dapat diperbaharui maksimal 3 kali,” jelasnya.
Diketahui, walaupun dalam proses penertiban penghuni Rusunawa Jumat (1/4) lalu sempat pro dan kontra, namun akhirnya para penghuni telah mengangkut barangnya dan menuju ke kantor DPRD Manado, hingga difasilitasi oleh pemerintah untuk bermalam di rumah rakyat serta mendapatkan konsumsi. Sabtu (2/4) kemarin nampak para penghuni telah mempersiapkan barangnya untuk pindah ke kantor Dinas Lingkungan Hidup Manado.(rin/*)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar