A-TIMES,BITUNG– Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar,S.E diundang rapat koordinasi terkait Inflasi Daerah pada Senin (27/02). Hengky didampingi Forkopimda Kota Bitung dan dan para Kepala Perangkat Daerah.
Rapat dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara Virtual. Negri Tito Karnavian awali dengan memaparkan materi tentang pengendalian inflasi Tahun 2023,dan apa saja langkah konkret untuk pengendalian inflasi
Tito Karnavian juga menyampaikan kembali arahan Presiden Republik Indonesia pada rapat kerja nasional asosiasi pemerintah provinsi seluruh Indonesia yang menekankan tentang inflasi.
Pertama, peningkatan konsumsi masyarakat. Karena PPKM telah dicabut, mobilitas dan belanja masyarakat harus digenjot. Manfaatkan even-even seni dan olah raga.
“Permudah perizinan untuk merangsang ekonomi. Promosikan desa wisata untuk menyerap produk UMKM daerah.
Kedua Hilirisasi Produk. Hilirisasi berlaku juga sektor perikanan, pertanian dan perkebunan. Tiga pastikan stok pangan di daerah masing-masing
– Jaga harga dan jaga pasokan, sinergi antar daerah penting terutama bagi daerah surplus kepada daerah yang kurang.Kontrol langsung dengan turun ke pasar karena ini menyangkut dengan inflasi.
Keempat belanja produk dalam negeri. Dorong APBD untuk membeli produk dalam negeri agar membantu UMKM naik kelas.
Lima, peningkatan iklim investasi. Cek kembali terkait kemudahan perizina dan tingkatkan daya tarik untuk melakukan investasi.Enam, penurunan stunting dimonitor agar selalu ada penurunan setiap tahunnya. Tujuh terkait masa depan Tenaga Honorer yang lagi dibahas untuk ditemukan jalan tengahnya.
Ada juga arahan presiden tentang pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi yaitu.
“Kepala daerah terus memonitor setiap minggu,dan menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah. Pelaksanaan rapat TPID secara regular rutin (mingguan) perintahkan Sekda sebagai Kasatgas pangan agar mengendalikan harga pangan. Daerah-daerah yang kurang terkendali segera lakukan intervensi pengendalian, pemerintah pusat juga memonitor melalui TPIP (khususnya tarif PLN,PDAM,angkutan Kota),”katanya.(*)
Komentar