A,TIMES-MANADO – Puluhan remaja lintas agama di Manado patut menjadi dicontohi. Mereka berbaur. Saling berbagi rasa dan pengalaman.
Mereka merasa nyaman dan damai manakala disatukan dalam sebuah kegiatan bertajuk Kemah Moderasi (Moderation Camp) Remaja Lintas Agama di Manado pada Sabtu dan Minggu (16-17/07) di Manado Treetop Zipiline Park, Manado.
Acara yang digagas Rumah Moderasi ini sangat mendidik untuk menguatkan rasa persaudaraan walau berbeda keyakinan. Menurut Ketua Rumah Moderasi Dr Mardan Umar, tujuan kemah moderasi remaja supaya para remaja lintas agama mampu menyebarkan indahnya perbedaan agama. “Kegiatan ini kami desain menarik.
Berupa sosialisasi Moderasi Beragama pada remaja, pentas seni moderasi, fun games, dan dialog remaja lintas agama,”ujar dosen IAIN Manado ini.
Kata alumni HMI Manado ini, para remaja lintas agama diharapkan menginternalisasikan nilai moderasi beragama dengan menikmati harmonisasi antara alam dan seni.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat Dosen IAIN Manado dengan berkolaborasi bersama Rumah Moderasi Beragama IAIN Manado dan organisasi pemuda remaja di Kota Manado,”katanya. Rektor IAIN Manado Dr Delmus Puneri Salim saat membuka kegiatan mengapresiasi positif kegiatan yang baru pertamakali ini.
“Kegiatan ini sangat penting membantu remaja untuk hidup berdampingan dalam perbedaan,”ujar Delmus. Para peserta begitu menikmati suasana kemah moderasi.
Selain alam yang sehat, para narasumber juga faham dengan konsep moderasi beragama. Adapun narasumber seniman Sulut Jamal Rahman Iroth, Safaruddin Achmad Bagenda, Andiwatno Wiratna (Perwakilan Umat Buddha Indonesia), I Wayan Prasetyo (Perhimpunan Pemuda Hindu), Mercy Waney (Penatua GMIM Eben Haezar) dan Mardan Umar selaku Ketua Rumah Moderasi Beragama IAIN Manado.
Kegiatan Kemah Moderasi didukung sejumlah organisasi seperti Perhimpunan Remaja Masjid DMI (PRIMA DMI), Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADAH), Remaja GMIM Eben Haezer Bumber, Pemuda Konghuchu Indonesia (PAKIN), Perwakilan Umat Buddha (WALUBI), Ruang Internasional, IPNU, IPPNU, Pemuda Muhammadiyah dan dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.(*)
Peliput : Mazhabullah Ali
Editor: Idam Malewa
Komentar