Kelompok Cipayung Plus Gelar Refleksi Hari Kemerdekaan

A-TIMES.ID, MANADO – Masih dalam rangkaan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun, kelompok Cipayung Plus Sulawesi Utara, menggelar refleksi HUT RI dengan mengangkat tema “Quo Vadis Sulawesi Utara”.

Diskusi yang digelar Kamis, 19 Agustus 2021 itu, bertempat di One Up Coffee Marina Plaza Kota Manado.

Hadir dalam diskusi itu diantaranya Ketua DPD GMNI Sulut Vrenky Muluwere, Ketua Komda PMKRI Sulut Stefanus Goni, Ketua Wilayah LMND Sulut Alvian Tempobungka, Ketua DPD IMM Sulut Kurniawan Lawendatu, Korwil X GMKI Sulut-Go Grandy Tangkuman, Ketua PW KAMMI Sulut Samsul Lasehi, Ketua PD KMHDI Sulut I Gede Narasima dan Ketua PMII Cabang Manado Arya Djafar.

Berita Terkait:  PT PLN Usung Konversi LPG ke Kompor Induksi

Banyak persoalan yang diangkat dalam diskusi itu, diantaranya terkait konsentrasi kekuasaan di Sulut yang dikuatirkan memunculkan kekuasaan yang oligarkis.

Kelompok Cipayung Plus juga menyinggung soal penerapan PPKM yang dinilai sebagai langkah bajak yang dilakukan pemerintah dalam rangka menekan angka kasus positif di daerah.

Hanya saja, kebijakan pemulihan ekonomi mikro dan kurangnya jaminan sosial yang berkelanjutan untuk masyarakat terdampak PPKM, perlu menjadi perhatian sehingga perekonomian di tingkat bawah tidak mati.

Berita Terkait:  Tangkudung Ajak Semua Komponen Kawal Hak-Hak Anak

Karenanya Cipayung Plus berharap agar PPKM yang diberlakukan pemerintah wajib dievaluasi dan disampaikan ke publik apakah berhasil menekan angka kasus positif atau tidak.

Dalam simpulannya yang dibacakan moderator Farlan Musaler Ketua Umum IMM Cabang Manado, bahwa diskursus dalam diskusi Cipayung Plus Sulawesi Utara akan dilanjutkan guna menyusun naskah autentik sebagai tawaran untuk berbagai permasalahan yang telah dibahas. (***)

Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar