A-TIMES,TOMOHON—Prediksi krisis ekonomi global akan berlangsung pada tahun 2023 telah diantisipasi Pemprov Sulut dan pemerintah kota dan kabupaten.
Untuk hadapi krisis Pemprov Sulut telah mengantisipasi. Dengan menggaungkan ajakan Mari jo Bakobong.
Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM bersama dengan kepala daerah lain di wilayah kerja Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mengikuti kegiatan Pencanangan Gerakan Menanam Dan Berternak se-Sinode GMIM yang bertempat di Lahan Samping Pascasarjana Ukit, Tomohon. Selasa( 2/11/2022).
Kegiatan yang dihadiri Gubernur Sulwesi Utara, Olly Dondokambey, S.E serta Ketua Sinode GMIM adalah sebagai bentuk kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dalam pemulihan ekonomi.
Gubernur menjelaskan bahwa krisis Global memicu terjadinya Inflasi di uampir unia termasuk di Indonesia. Hal inilah yang menjadi dasar dilakukannya pencanangan gerakan menanam di wilayah GMIM sejalan dengan Program Pemerintah yaitu Marijo Ba Kobong.
” Saat ini kita bukan lagi berbicara tentang ketahanan pangan namun sebagai kedaulatan pangan, dimana masyarakat diminta untuk mandiri, bukan sebatas hanya sebagai konsumen namun menjadi produsen pangan. Artinya Hasil dari menanam bukan hanya sebagai stok untuk kebutuhan rumah tangga tetapi bisa dijual untuk peningkatan ekonomi keluarga.”
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, kami sampaikan terima kasih kepada Badan Pekerja Gereja Masehi Injili di Minahasa yang boleh bekerjasama dalam Program Pemerintah Marijo Ba kobong,”tutup olly.
Pada kesempatan itu juga, Wali kota Bitung mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Bitung untuk menanam.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bitung untuk memanfaatkan lahan kosong untuk menanam kebutuhan pangan harian keluarga, seperti rica, tomat, daun bawang, sereh, kemangi dan lainnya. Kata Mantiri. (lyp)
Komentar