A-TIMES.ID, MANADO – Kendati pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik jauh (antar provinsi,red) saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, namun masih ada juga yang nekat dengan mencoba menerobos perbatasan dalam rangka mudik lebaran.
Mau bukti ? Tengok saja hasil Operasi Ketupat Samrat 2021 yang dilakukan Polda Sulut dan jajaran dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H.
Operasi yang dilaksanakan selama 12 hari terhitung sejak 6 Mei, hingga Senin (17/5) tengah malam itu, berhasil menggagalkan ratusan kendaraan yang hendak mudik lebaran. Baik yang akan masuk atau keluar Sulut.
Data Biro Operasi Polda Sulut menyebutkan, total sebanyak 728 unit kendaraan serta penumpangnya dipaksa putar balik oleh petugas.
“Mereka dipaksa putar balik karena tidak memenuhi persyaratan masuk ke wilayah Provinsi Sulut. Seperti tidak membawa surat keterangan Rapid Test Antigen atau swab PCR, dan tetap mencoba masuk di tengah penyekatan pelarangan arus mudik,” terang Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana melalui Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Dijelaskan Abast, pos-pos penjagaan/ penyekatan itu tersebar di enam Polresta dan Polres jajaran selama pelaksanaan Operasi Ketupat.
Enam Pos Penyekatan itu masing-masing berada di wilayah hukum Polresta Manado, Polres Bitung, Polres Bolmong Utara, Polres Bolmong Selatan, Polres Kotamobagu, dan Polres Minahasa Selatan.
Dikatakan Abast, Operasi rutin tahunan ini dilaksanakan oleh Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan jajaran beserta TNI, unsur Pemerintah Daerah di antaranya Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya.
“Total kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 yang masuk 3.652 unit, kendaraan keluar 2.932 unit, dan kendaraan yang diputar balik 728 unit,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (18/5) pagi.
Untuk kendaraan baik yang masuk, keluar maupun diputar balik, terbanyak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Minahasa Selatan dengan Kabupaten Bolmong.
“Untuk wilayah Minahasa Selatan, kendaraan yang masuk sebanyak 1.557 unit, kendaraan keluar 993 unit, dan kendaraan yang diputar balik 291 unit,” rinci Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Meski Operasi Ketupat Samrat 2021 telah selesai, Polda Sulut dan jajaran tetap melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), salah satunya dalam bentuk Operasi Yustisi Protokol Kesehatan.
“Kami mengimbau masyarakat jangan lengah. Tetap patuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Mari tetap patuhi 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast. (***)
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Tribrata
Komentar