Gubernur Tegaskan Posyandu salahhsatu solusi Turunkan Stunting

 

SUPORT: Gubernur Olly Dondokambey saat mengukuhkan ibu Rita sebagai Pembina Posyandu Sulut(*)

A–TIMES,MANADO–Prmprov Sulut terus mencari solusi menurunkan angka stunting. Dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan wagub Steven Kandouw angka stunting mulai bergerak turun. Hal ini dikatakan gubernur Olly Dondokambey saat pengukuhan ketua TP PKK Rita Tamutuan sebagai Pembina Posyandu Sulut Rabu(22/11/2023) di Hotel Sentra Minut. Gubernur menegaskan dengan aadanya kegiatan Posyandu, maka akan semakin memasifkan gerakan untuk menurunkan angka stunting. ” Terima kasih karena inisiatif dari ibu-ibu PKK untuk menggerakkan kembali kegiatan Posyandu. Karena dalam rangka program stunting, utamanya ada di posyandu. Sebab posyandu ada di tingkat yang dekat dengan masyarakat,” tutur Gubernur. Usai  pengukuhan juga ddilanjutkan Rapat  Koordinasi TP PKK Sulut bersama kepengurusan kabupaten kota se-Sulut di The Sentra Hotel Minut. Rapat  ini dipimpin Ketua TP-PKK Ny Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan didampingi Sekretaris TP-PKK Ny dr Kartika Kandouw Tanos MARS. Penurunan angka stunting di Sulut terus digiatkan. Pemprov menargetkan angka di tahun 2024, sesuai dengan target nasional. Halnya terjabarkan dalam rapat koordinasi TP-PKK Sulut. Gubernur Dondokambey sangat bersyukur atas berkat Tuhan, sehingga pengukuhan dan rakor boleh terlaksana. Sebab menurutnya, dengan digaungkan kembali kegiatan Posyandu, maka akan semakin memasifkan gerakan untuk menurunkan angka stunting. ” Terima kasih karena inisiatif dari ibu-ibu PKK untuk menggerakkan kembali kegiatan Posyandu. Karena dalam rangka program stunting, utamanya ada di posyandu. Sebab posyandu ada di tingkat yang dekat dengan masyarakat,” kata Gubernur yang menambahkan Posyandu ada di tiap kelurahan dan desa. “Ibarat Posyandu ini, adalah sekali melangkah dua pulau terlewati. Karena juga program stunting sudah masuk didalam program Posyandu ini,” ungkapnya. Sementara  itu Ketua TP PKK Sulut Ny Rita Dondokambey-Tamuntuan mengatakan bahwa dengan Posyandu berpindah ke Kemendagri melalui Dinas Desa perlu dioptimalkan di kabupaten kota.” TP PKKdi kabupaten kota harus berperan aktif untuk membantu program-program dari Posyandu,” terang sosok ibu Rita.(*)

Berita Terkait:  Bagja Minta KASN Awasi Seleksi Bawaslu Provinsi

Komentar