Konjen AS dan gubernur Sulut Olly Dondokambey(*)
A–TIMES,MANADO–Meski tahun 2022 lalu ditengah pandemi pemprov Sulut dibawah kepemimpinan gubernur Olly Dondokambey dan wagub Steven Kandou mampu menjaga stabilitas perekonomian daerah ini. Jurus jitu ini dipaparkan gubernur Olly Dondokambey saat menerima kunjungan Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konjen Amerika Serikat John McDaniel di Tomohon, Senin(21/8/2023) . Pertemuan tersebut berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan ini, utusan menekan inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi saat pandemi Covid-19 lalu. Saat pandemi triwulan II 2021 pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara menunjukkan pemulihan dengan laju pertumbuhan sebesar 8,49% (yoy). Ini menunjukkan ekonomi Sulut pulih di tengah pandemi. Gubernur Sulut Olly Dondokambey menjelaskan bahwa penguatan sektor pertanian menjadi solusi untuk memperkuat sektor perekonomian daerah di tengah pandemi.Selain itu, Sulut merupakan net eksportir perdagangan antar negara di tengah pandemi. Sebagaimana diketahui tahun 2020, Sulut mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar USD 687,65 Juta. Di triwulan II 2021 juga total ekspor Sulut tumbuh sebesar 13,21% (yoy). Menguat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 1,41% (yoy). Padatriwulan II 2021 ekspor ke luar negeri tercatat USD 291,75 Juta atau tumbuh sebesar 44,54% (yoy). Capaian ini menguat dibandingkan triwulan I yang tumbuh sebesar 32,04% (yoy). Terkait hal ini, Gubernur Olly Dondokambey menjelaskan bahwa sumber daya alam, khususnya pertanian dan perikanan, memegang peranan penting dalam struktur ekspor luar negeri Sulut. Dimana komoditas minyak nabati merupakan komoditas utama ekspor luar negeri Sulut. Olly menyatakan bahwa solusi pemulihan ekonomi Sulut di masa pandemi selain menggenjot pertanian adalah dengan memperkuat kegiatan ekspor. Saat semua terpuruk, katanya, namun kinerja ekspor Sulut sangat baik. Bahkan meski dari sisi konsumsi terhambat, namun bidang ekspor ketika pandemi mampu memberikan kontribusi yang pertama bagi kinerja perekonomian di Sulut. Olly Dondokambey menambahkan Sulut juga berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonominya di atas ekonomi nasional hingga sekarang atau pasca pandemi. Terbaru data BPS, pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara Triwulan II – 2023 naik 6,28 Persen (yoy). Pertumbuhan ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan triwulan I 2023 yang hanya 6,15 persen. “Ekonomi Sulut tumbuh jauh di atas nasional. Semester pertama 2023 ekonomi Sulut tumbuh 5,79 persen. Angka ini jauh di atas nasional yang hanya 5,11 persen,” kata Olly. Pemaparan Gubernur Olly menarik perhatian utusan Konjen AS John McDaniel. Dia juga menanyakan kepada Gubernur Sulut cara menjaga kondusifitas keamanan Sulut hingga mampu mendorong perekonomian daerah. Olly juga menjelaskan pengaruh kondusifnya keamanan terhadap meningkatnya perekonomian Sulut. Terbukti kinerja investasi Sulut hingga semester II tahun 2023 telah mencapai 97 persen.” Jumlah investasi di Sulut sudah mencapai Rp 5,2 Triliun atau 97 persen dari target yang ditetapkan sekitar Rp 5,35 Triliun hingga semester II tahun 2023,” ungkap Olly. Sementara itu realisasi investasi naik signifikan adalah listrik, air dan gas, pertambangan, hotel dan restoran, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, serta Industri makanan.Menurutnya, daerah kondusif menjadi penyokong tumbuhnya investasi di Sulut tak lepas dari sinergitas para pihak sehingga pemerintah daerah dapat melaksanakan program strategis nasional maupun program prioritas lainnya.(*)
Komentar