Gubernur OD Teken MoU dengan Gubernur Lemhamnas

A-TIMES, JAKARTA–Upaya menyiapkan calon pemimpin pemerintahan di Sulut, Pemprov terus mencari terobosan. Gubernur Olly Dondokambey Jumat (9/6/2023) melakukan kerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia.

Kerja sama tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto di Ruang Nusantara Gedung Trigatra, Lemhannas RI, Jakarta Pusat.

Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Lemhannas RI atas kerja sama yang terjalin. “Terutama dalam membantu Pemprov Sulut dalam penyiapan kader-kader pemimpinan yang dapat mewarnai penyelenggaraan pemerintahan di Sulut. Apalagi Lemhannas merupakan lembaga pendidikan kader bangsa yang prestisius,” ungkapnya.

Berita Terkait:  UMKM - TP PKK Kota Bitung Gelar Pelatihan Keterampilan

Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulut yang visioner. Gubernur Lemhannas menyampaikan bahwa Gubernur Olly Dondokambey merupakan mentor politiknya. “Kedepan dengan kerja sama ini, Lemhannas RI akan membantu Sulut dalam kajian-kajian, terutama Blue Economy yang menjadi salah satu daya saing ekonomi Sulut,” pungkasnya.(*)

Berikut Tiga Poin MoU Pemprov Sulut dengan Lemhannas RI :

1. Pengembangan ASN Pemprov Sulut untuk mempersiapkan calon calon Pemimpin level Nasional melalui pendidikan di Lemhannas.

2. Pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan bagi komponen masyarakat Sulut melalui program Taplai Lemhannas RI.

Berita Terkait:  Penundaan Pemilu Masih Wacana

3. Kajian kajian strategis dengan melihat geopolitik Sulut dalam rangka membantu Pemerintah Provinsi Sulut dalam mempercepat pencapaian visi sebagai Pintu Gerbang ke Pasific.

Gubernur Olly pada kesempatan itu turut didampingi Asisten I Denny Mangala, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Sulut Roy Tumiwa, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Tienneke Adam dan Kepala Biro Hukum Setdaprov Sulut Flora Krisen.(*)

Komentar