KONDISI alam saat ini menjadi ujian bagi kita semua untuk tetap memperkuat iman. Meski begitu kita di Sulawesi Utata bersyukur karena hujan mulai turun di daerah kita.
Hal ini dikatakan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara yang juga Ketua FK PKB PGI, Olly Dondokambey SE saat menghadiri Ibadah Raya Perayaan Hari P/KB Sinode GMIBM, Jumat (3/11/2021) di Lapangan Olahraga Desa Wineru, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Gubernur Olly hadir bersama Ketua P/KB GMIM, Maurits Mantiri, Ketua P/KB Sinode Am, Royke Roring serta Ketua FKUB Provinsi Sulut, Pdt Lucky Rumopa MTh. Pada kesempatan itu Gubernur Olly menyampaikan rasa syukur boleh hadir dan beribadah bersama segenap P/KB GMIBM dan mendengarkan firman tentang bagaimana kasih Tuhan terhadap manusia.
“Walaupun kita menghadapi tantangan dengan El Nino, tetapi sebagian Sulawesi Utara sudah mendapat berkat, ada hujan,” tukas Gubernur.
Sementara itu, kepada Penjabat Bupati Bolmong, Gubernur Olly mengatakan saat ini Bendungan Lolak hampir terisi penuh. “Kurang 3 persen somo full dan berfungsi buat masyarakat Bolmong khusus di sekitar lolak untuk mengairi sawah dan pertanian,” ungkapnya.
Bahkan data dari BPS kata Gubernur bahwa nilai jual petani terus naik yang juga meningkatkan kesejahteraan petani. Dan walaupun harga beberapa komoditi naik namun Pemerintah Provinsi Sulut mampu mengontrol inflasi daerah.
Lebih jauh, Gubernur Olly yang saat ini juga dipercayakan sebagai Ketua FK PKB PGI ini mengatakan bahwa perayaan ulang tahun P/KB Sinode GMIBM ini menjadi kesempatan untuk menghormati peran Pria Kaum Bapa baik sebagai ayah, sebagai suami bahkan seorang pemimpin dalam masyarakat.
“Dedikasi P/KB GMIBM dalam pelayanan adalah cerminan cinta dan kesetiaan kepada Tuhan, dan itu telah mempengaruhi banyak orang untuk mengikuti jejak yang sama,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Gubernur Olly pun menyampaikan pesan sederhana namun bermakna. Bagaimana Pria Kaum Bapa untuk mampu membangun komunikasi yang baik bersama dengan istri dan anak-anak. Salah satunya dengan menggunakan waktu-waktu tertentu untuk berkumpul dengan keluarga tanpa disibukkan dengan aktivitas menggunakan handphone.
“Ini tugas bapak-bapak bagaimana kita mempunyai kesepakatan dalam kehidupan sehari-hari, supaya bole ba cerita deng anak-anak, berdoa bersama dan bergembira bersama. Supaya komunikasi di antara keluarga bisa berjalan dengan baik. Jam 6 (sore) sampai jam 9 (malam) semati dulu tu Handphone, supaya ada waktu bersama dengan keluarga,” imbuhnya.
Di akhir sambutan, orang nomor satu di Sulut itu berharap peran P/KB GMIBM dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah. Dan perayaan ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaharui tekad komitmen P/KB GMIBM sebagai teladan dalam keluarga dan pencerahan pada generasi muda, baik etik morak dan spiritual berdasar pada nilai nilai-nilai Kekristenan dan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Sehingga generasi muda gereja tidak akan kehilangan ciri luhur tetapi menjadi penerus aktualisasi tugas panggilan gereja yakni bersaksi bersekutu dan melayani.
Turut hadir pimpinan BPMS GMIBM, Ketua Kompelsus P/KB Sinode GMIBM, Pnt Welti Komaling, Penjabat Bupati Bolmong, Limi Mokodompit, jajaran Forkopimda serta tokoh-tokoh dan pemuka agama di Kabupaten Bolmong.(*/advetorial)
Komentar