A-TIMES, MANADO – Kegiatan sosial Majelis Daerah (MD) Forum Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Forhati) Manado, Minggu (28/11) kemarin menggelar khitanan massal di Masjid Asy-Syuhada Pangiang, Kecamatan Bunaken. Sebanyak 25 anak laki-laki nampak antusias mengikuti khitanan massal yang menjadi program kerja MD Forhati Manado.
Ketua Panitia, Nini Soeratinoyo mengucapkan terima kasih atas bantuan dari para donatur hingga kegiatan khitanan massal bisa terlaksana.
“Khitanan massal ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional. Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi antara MD Forhati Manado dan Kohati Cabang Manado yang bekerjasama dengan LKMI Cabang Manado selaku tim medis,” terangnya.
Lanjutnya, khitanan massal tersebut dilaksanakan di dua lokasi yakni di Masjid As-Syuhadah, Pangiang dan 5 Desember akan datang di Desa Poopoh.
“Insyaallah untuk anggaran kegiatan ini bersifat halal dan tidak mengikat. Harapannya, khitanan massal ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan anak-anak pada khususnya,” ujar Nini yang tak lupa mengucapkan terima kasih untuk dukungan Badan Tamirul Masjid As-Syuhadah.
Sementara Koordinator Presidium MD Forhati Manado, Sutri Murni Yusuf menjelaskan kalau khitanan massal adalah bagian dari program rutin MD Forhati Manado.
“Anak-anak yang mengikuti khitanan massal sangat antusias serta mendapat dukungan dari warga. Selain anak-anak dari Kecamatan Bunaken, juga ada dari Kecamatan Singkil dan Kecamatan Sario yang anak-anaknya ikut khitanan massal Forhati Manado,” ucapnya.
Sutri juga bersyukur karena kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan didukung penuh Badan Tamir Masjid As-Syuhada. “Anak-anak yang dikhitan diberikan souvenir, ini sebagai rasa terima kasih kami buat mereka yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan berlabel sosial ini.
Apresiasi positif untuk personil Kohati dan LKMI yang turut mendukung terselenggaranya acara ini,” tutup karyawati Bank SulutGo (BSG) ini.(***)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar